December 27, 2024 04:43

Artikel

Articles

Tom Lembong-Said Didu : Simbol Perlawanan Negara

Dr. Slamet Muliono Redjosari Tom Lembong dan Said Didu saat ini sedang menjadi simbol perlawanan terhadap kekuasaan yang dipandangnya semakin absurd. Tom Lembong dikriminalisasi dengan dikasushukumkan karena dituduhkan merugikan negara dengan kebijakan mengimpor gula ketika menjabat sebagai Menteri perdagangan tahun 2015-2016. Sementara Said Didu dipolisikan oleh ketua Apdesi (Asosiasi Pemerintah

by Fakultas Ushuludin & Filsafat
Read More
Articles

Pelanggaran Etika Publik

Dr. Slamet Muliono Redjosari Ketika pelanggaran etika dilakukan oleh elite politik bukan hanya menunjukkan pragmatisme politik, tetapi merupakan potret buruknya praktek politik kenegaraan. Apa yang menimpa Bahlil Lahadalia yang mana gelar doktornya ditangguhkan Universitas Indonesia (UI) karena ada dugaan pelanggaran etika akademik. Sebelumnya Yandri melakukan pelanggaran karena menggunakan kop surat

by Fakultas Ushuludin & Filsafat
Read More
Articles

Bani Israil  dan Mental Inlander 

Dr. Slamet Muliono Redjosari Tauhid yang tipis atau lemah menumbuhkan mental inlander. Hal ini membuat spirit perjuangan lumpuh saat diperintah untuk menghadapi musuh. Padahal perintah itu datang dari Allah, Sang Maha Kuat dan Maha Perkasa. Bagi Allah, mudah sekali menundukkan dan melemahkan siapa pun yang dikehendaki. Bani Israil merupakan contoh

by Fakultas Ushuludin & Filsafat
Read More
Articles

Narasi Al-Qur’an terhadap Hancurnya Peradaban

Dr. Slamet Muliono Redjosari Hancurnya peradaban berawal dari perlawanan terhadap kebenaran yang berbasis petunjuk Allah. Al-Qur’an merupakan cahaya yang akan melembutkan hati sehingga mendorong berbuat kebaikan. Kebaikan yang dibangun di atas nilai-nilai Al-Qur’an itu akan membangkitkan peradaban agung. Namun kebanyakan, hati manusia semakin keras dan sulit menerima informasi kebenaran yang

by Fakultas Ushuludin & Filsafat
Read More
Agenda

HAFLAH MILADIYAH PAI UINSA KE-XXXI: “Exploring Alteration for Sirius Education: As a Future Rewards”

Surabaya, 16 Oktober 2024 – Dalam rangka memperingati Haflah Miladiyah Pendidikan Agama Islam (PAI) yang ke-XXXI, HMP PAI mengadakan serangkaian lomba, diantaranya Lomba Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) dan Olimpiade PAI (OLPAI) tingkat Nasional, yang diikuti oleh pelajar dari berbagai daerah mulai dari jenjang SD/sederajat hingga SMA/sederajat, dan puncaknya diselenggarakan pada

by Prodi Pendidikan Agama Islam
Read More
Articles

Menggugat Eksistensi Agama Dari Ruang Publik

Eksistensi agama dipandang meresahkan dan mengkhawatirkan. Oleh karena itu, muncul gugatan yang menginginkan kebebasan tanpa menganut agama. Hal ini bukan hanya menjadi tantangan bagi agama itu sendiri, tetapi menjadi pekerjaan bebas dari pimpinan agama itu. Dengan adanya keinginan untuk tidak beragama, bisa jadi menunjukkan kegagalan para dai dalam meyakinkan kepada

by Fakultas Ushuludin & Filsafat
Read More
Articles

Salah Jalan Menuju Tuhan : Mengkapling Kehinaan

Semua makhluk berjalan menuju Tuhan dan tidak ada satu pun yang ingin menyelisihi jalan-Nya. Namun jalan menuju Tuhan tidaklah mulus, tetapi menjumpai banyak jalan menyimpang. Al-Qur’an menarasikan bahwa kebanyakan manusia menempuh dan mengambil jalan lain selain yang ditetapkan Tuhan. Disitulah awal mula terjadi kesesatan dan penyimpangan dari jalan yang benar.

by Fakultas Ushuludin & Filsafat
Read More
Articles

Ketika Akal Berbuat Cabul dan Melacurkan Diri

Al-Qur’an banyak mendorong kaum muslimin untuk mempergunakan akal guna merenungkan berbagai kenyataan dan realitas. Akal dimanfaatkan untuk mengelskporasi berbagai kejadian dalam rangka mengagungkan Sang Pencipta dan Pemelihara alam semesta. Semua itu berujung untuk menyembah dan melakukan peribadatan hanya kepada Allah semata. Namun dalam prakteknya, akal justru melakukan perbuatan cabul dan

by Fakultas Ushuludin & Filsafat
Read More
Articles

Ketika Begalisme Politik Beraksi

Forum Tanah Air (FTA) harus menerima kenyataan diskusi kebangsaannya berakhir tragis. Hal ini disebabkan oleh perilaku begalisme yang dilakukan para preman suruhan. Cara kekerasan ini bukan hanya menunjukkan rendahnya kualitas demokrasi tetapi refleksi buruknya rejim dalam mengelola negara. Dikatakan rendah kualitas demokrasi karena dalam menyelesaikan persoalan mengedepankan kekerasan. Dikatakan refleksi

by Fakultas Ushuludin & Filsafat
Read More
Articles

Kesombongan : Memandu Jalan Kehancuran

Al-Qur'an menjelaskan  bahwa kesombongan  yang bersemayam pada hati seorang hamba akan mengantarkan pada kehancuran. Kesombongan akan memandu hatinya untuk memilih jalan pikirannya sendiri, sehingga terjerumus dalam kesesatan. Ketika melihat tanda-tanda kekuasaan Allah, bukannya tersadarkan atau terpandu tetapi justru membangkitkan sikap angkuh dan kemudian memutuskan untuk menolak kebenaran. Fir’aun merupakan contoh

by Fakultas Ushuludin & Filsafat
Read More