Mojokerto, 4 Juli 2025 — Dosen Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, Dr. Imron Rosyadi, S.H., M.H., menerima penghargaan sebagai Akademisi Terbaik dari media nasional Kabar Terdepan. Penghargaan ini diberikan atas dedikasi dan kontribusi luar biasa beliau dalam bidang edukasi hukum pidana di Indonesia, serta kiprah aktifnya dalam membangun kesadaran hukum di tengah masyarakat.
Penghargaan ini diserahkan dalam seremoni puncak peringatan HUT ke-2 Kabar Terdepan, yang dihadiri oleh tokoh nasional, praktisi hukum, dan jurnalis senior dari berbagai wilayah. Dalam kesempatan tersebut, Bapak Doktor Imron Rosyadi dinilai sebagai akademisi yang tidak hanya unggul dalam capaian akademik, tetapi juga berdampak luas melalui pendekatan edukatif yang komunikatif dan berorientasi pada masyarakat.
Bapak Doktor Imron dikenal sebagai sosok yang aktif menjadi narasumber dalam berbagai seminar, kuliah umum, dan pelatihan hukum pidana, baik di institusi akademik maupun ruang publik. Dengan pendekatan yang sederhana dan membumi, ia berhasil menjelaskan konsep-konsep hukum yang kompleks menjadi lebih mudah dipahami oleh kalangan non-akademisi, menjadikannya salah satu figur sentral dalam gerakan literasi hukum di Indonesia.
“Ini semua bentuk komitmen tim redaksi dalam memberikan edukasi masyarakat, terlebih dengan validasi berita yang sangat berkualitas, akuntabel, kredibel dan benar-benar dapat dipercaya,” ujar Dr. Imron Rosyadi dalam sambutannya.
Lebih lanjut, beliau menambahkan bahwa media seperti Kabar Terdepan telah memainkan peran penting sebagai penyeimbang dalam penegakan hukum. “Berani memberitakan kasus-kasus yang dianggap penting oleh masyarakat, tentu media ini menjadi penyeimbang dalam penegakan hukum, terlebih terkait dengan kriminal yang semakin hari semakin meningkat. Semoga profesionalisme dan soliditas tim redaksi terus terjaga. Sekali lagi, terima kasih dan selamat ulang tahun kedua bagi Kabar Terdepan,” ujarnya.
Sejak masa kecil, Bapak Doktor Imron Rosyadi telah menunjukkan kecintaan pada ilmu pengetahuan dan agama. Ia menamatkan pendidikan dasar dan menengahnya hingga lulus dari MAN pada tahun 1988, kemudian melanjutkan studi ke Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel Surabaya (kini UIN Sunan Ampel Surabaya). Pada tahun 1993, ia lulus sebagai wisudawan terbaik dan tercepat dalam jenjang Sarjana (Drs).
Keinginan untuk memperluas cakrawala intelektual membawanya menempuh pendidikan di bidang hukum. Ia meraih gelar Sarjana Hukum (S.H.) pada tahun 2005 dan kemudian Magister Hukum (M.H.) pada tahun 2008. Kombinasi latar keilmuan dakwah dan hukum menjadikan pandangannya unik dalam memahami hukum sebagai instrumen sosial yang dekat dengan nilai-nilai moral dan spiritual masyarakat.
Selain mengajar, beliau telah menulis berbagai karya ilmiah, buku ajar, dan artikel jurnal yang fokus pada isu-isu hukum pidana. Salah satu karya populernya adalah buku Wirausaha Kreatif yang terdiri dari empat seri, ditujukan untuk mengembangkan semangat kewirausahaan di kalangan mahasiswa dan masyarakat umum.
Dewan Redaksi Kabar Terdepan menyatakan bahwa penghargaan ini ditujukan bagi sosok yang telah menjadikan ilmu hukum sebagai alat perubahan sosial. “Dr. Imron Rosyadi telah memberi teladan bagaimana edukasi hukum dapat dilakukan secara inklusif dan berkelanjutan. Beliau adalah contoh nyata akademisi yang hadir di tengah masyarakat, menyebarkan ilmu untuk kemaslahatan publik,” ujar perwakilan redaksi.
Atas pencapaian ini, Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Ampel Surabaya turut menyampaikan apresiasi dan rasa bangga. “Ini adalah pengakuan atas kerja keras beliau dalam mendekatkan hukum kepada masyarakat. Semoga menjadi inspirasi bagi dosen dan mahasiswa FSH untuk terus berkarya dan mengabdi secara intelektual dan sosial,” ujar pimpinan fakultas dalam keterangannya.
Penghargaan ini menjadi pengingat bahwa peran akademisi tidak berhenti di ruang kelas, tetapi terus bergerak di tengah masyarakat sebagai agen pencerah dan pemberdaya. FSH UINSA kembali menegaskan komitmennya untuk melahirkan ilmuwan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berdampak nyata dalam kehidupan umat.
Reportase: George As’ad Haibatullah El Masnany
Redaktur: George As’ad Haibatullah El Masnany
Desain Foto: Annisa Rahma Fadila
