Berita

Hari ini, Selasa, 8 Juli 2025, Program Studi Sejarah Peradaban Islam (SPI), Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Sunan Ampel Surabaya melaksanakan kegiatan Finalisasi Redesain Kurikulum Berbasis Outcome-Based Education (OBE). Kegiatan ini berlangsung pada pukul 09.00-11.00 WIB, bertempat di Ruang Meeting Lantai 2, Fakultas Adab dan Humaniora, Riverside Campus, Jl. Dr. Ir. H. Soekarno No. 682, Gunung Anyar, Surabaya.

Acara ini dihadiri oleh kurang lebih 15 peserta, yang terdiri dari Ketua Jurusan, Ketua dan Sekretaris Program Studi, serta para dosen SPI, termasuk para Guru Besar.

Kegiatan dibuka oleh Ketua Program Studi SPI, Dr. Nyong Eka Teguh Iman Santosa, M.Fil.I. Dalam pembukaannya, ia menekankan pentingnya penyempurnaan kurikulum agar semakin selaras dengan visi keilmuan dan kebutuhan zaman.

Ketua Jurusan Adab dan Humaniora, Dr. Mirwan Akhmad Taufik, M.A., turut memberikan sambutan. Menurutnya, sudah seharusnya kurikulum diperbarui setiap lima tahun sekali, dan Prodi SPI patut diapresiasi karena menjadi salah satu yang tercepat dalam proses finalisasinya.

Diskusi utama dalam kegiatan ini meliputi penajaman visi keilmuan (scientific vision), penyusunan Profil Lulusan (Program Educational Objectives/PEOs), penguatan bahan ajar, serta penataan struktur mata kuliah.

Diskusi diawali dengan arahan dari para Guru Besar yang juga merupakan anggota Senat Universitas. Arahan pertama datang dari Prof. Dr. Imam Ghazali Said, M.A. Ia mengingatkan pentingnya memperkuat literatur berbahasa Arab karena karakter keilmuan SPI yang berbasis pada studi keislaman.

Senada dengan itu, Prof. Dr. Achmad Zuhdi DH, M.Fil.I. mengingatkan bahwa visi dan misi program studi perlu berpijak pada arah kebijakan universitas secara khusus dan Kementerian Agama secara umum, utamanya dalam aspek kemaslahatan bangsa.

Sementara itu, Prof. Dr. Abd. A’la, M.Ag. menekankan perlunya memperkuat aspek kecerdasan spiritual dan integritas lulusan SPI. Menurutnya, jika hanya menonjolkan sisi keilmuan semata, lulusan SPI akan kesulitan mendapatkan relevansi yang luas di berbagai sektor kehidupan.

Finalisasi kurikulum ini menjadi momentum penting bagi Prodi SPI untuk menyelaraskan diri dengan dinamika akademik nasional, kebutuhan masyarakat, dan tantangan global. Diharapkan, kurikulum yang diperbarui ini mampu menghasilkan lulusan yang tidak hanya unggul dalam keilmuan, tetapi juga memiliki komitmen integritas serta kontribusi nyata bagi umat dan bangsa.

Beberapa dosen SPI lainnya yang hadir yaitu, Dr. Imam Ibnu Hajar, M.Ag. (Sekprodi SPI), Dr. Hj. Muzaiyana, M.Fil.I. (dosen SPI yang juga menjabat Wakil Dekan II), Dr. Muhammad Khodafi, M.Si. (dosen SPI sekaligus Wakil Dekan III), Dr. Rochimah, M.Fil.I., Dra. Lailatul Huda, M.Hum., Akhmad Najibul Khairi Syaie, M.A., Ph.D., Dwi Susanto, M.A., Ali Muhdi, M.Si., Juma’, M.Hum., Mochammad Nginwanun Likullil Mahamid, M.Hum., dan Haukil Hannan, M.Ag.