December 13, 2024 12:56

Artikel

Articles

Pendidikan Islam Multikultural dalam Perspektif Hukum Positif di Indonesia

Oleh: Dr. Drs. H. Imron Rosyadi, SH., MH Abstrak: Pendidikan Islam multikultural di Indonesia memainkan peran penting dalam membentuk masyarakat yang harmonis dan inklusif di tengah keragaman budaya, agama, dan etnis. Konsep multikulturalisme, yang menghargai perbedaan dalam kesetaraan, diintegrasikan dalam pendidikan Islam untuk mengembangkan nilai toleransi dan penghormatan terhadap keberagaman.

by Fakultas Ushuludin & Filsafat
Read More
Articles

Tukang Es Teh yang Menginspirasi: Renungan Filsafat dari Fenomena Gus Miftah

Fenomena yang melibatkan Gus Miftah baru-baru ini menarik perhatian publik. Dalam sebuah pernyataan kontroversial, Gus Miftah diduga melontarkan hinaan kepada seorang penjual es teh junjung. Ironisnya, alih-alih tenggelam dalam perdebatan negatif, si penjual es teh justru memanfaatkan situasi tersebut untuk mengangkat bisnisnya ke tingkat yang lebih tinggi. Keberhasilan ini memunculkan

by Fakultas Ushuludin & Filsafat
Read More
Articles

Kontradiksi Manusia Dalam Beragama  

Dr. Slamet Muliono Redjosari Manusia merupakan makhluk kontradiktif ketika mendapat perintah dan larangan Tuhannya. Dia menolak perintah yang jelas-jelas akan mendatangkan kebaikan, dan berani menjalani larangan agama, yang pasti menuai badai keburukan. Dalam Al-Qur’an, manusia diperintahkan membagi rizki kepada budaknya, tetapi  justru enggan. Namun ketika diperintah untuk menjauhi berhala, dia

by Fakultas Ushuludin & Filsafat
Read More
Articles

Konsekuensi Pragmatisme Tanpa Batas Moral

Oleh: Dr. Anas Amin Alamsyah. M.Ag Pragmatisme, sebagai sebuah filosofi, menekankan hasil praktis dan efisiensi. Dalam kehidupan modern, filosofi ini telah menjadi daya tarik utamanya. Dalam konteks pribadi dan sosial, pragmatisme menjanjikan solusi untuk banyak masalah kompleks yang memerlukan respons cepat dan terarah. Filsafat ini membantu individu, organisasi, dan pemerintah

by Fakultas Ushuludin & Filsafat
Read More
Articles

Keyakinan Rapuh : Mudah Menjual Agama

Dr. Slamet Muliono Redjosari Ketika keimanan seorang hamba belum kokoh, maka akan mudah berubah dan berpotensi besar untuk meninggalkan keimanannya. Apalagi godaan dunia yang mendekat, maka keimananya akan mudah digadaikan atau dijual. Apa yang dialami oleh Bani Israil bisa dijadikan contoh betapa rapuhnya keimanannya. Didampingi Nabi Musa, dan melihat mukjizat

by Fakultas Ushuludin & Filsafat
Read More
Articles

Menolak Hidayah dan Memilih Hidup Hina

Dr. Slamet Muliono Redjosari Hidayah senantiasa dibuka lebar dan seluas-seluasnya. Allah terus menyemai melalui hamba-hamba-Nya yang shalih. Hal ini sebagai bentuk kasih sayang Allah terhadap seluruh makhluk-Nya. Alih-alih merespon positif, kebanyakan manusia justru menolaknya. Mereka mengandalkan akal dan menyandarkan keyakinannya seraya menolak petunjuk yang berasal dari Penguasa langit dan bumi.

by Fakultas Ushuludin & Filsafat
Read More
Artikel

DILEMA PARTISIPASI PEREMPUAN DI PARLEMEN 

Adhelya Puteri Sefika Mahasiswa Ilmu Politik FISIP UIN Sunan Ampel Surabaya Jumlah kursi yang diduduki kaum perempuan di parlemen tidak sebanding dengan jumlah yang terdaftar sebagai calon legislatif. Hal tersebut disebabkan ketidakmampuan kaum perempuan bersaing dengan caleg laki – laki pada saat kampanye. Juga tidak adanya dukungan yang memadai dari

by Fakultas Ilmu Sosial & Politik
Read More
Artikel

MELAWAN MITOS DEMOKRASI “ABAL-ABAL”

Abdul Chalik Guru Besar dan Dekan FISIP UIN Sunan Ampel Surabaya Munculnya demokrasi “abal-abal” menghantui pemilih pada Pilkada serentak yang akan dilakukan besok, 27 Nopember 2024. Hal tersebut disebabkan oleh jumlah calon tunggal yang mencapai rekor dibandingkan dengan Pilkada sebelumnya. Total daerah yang akan melaksanakan pemilihan kepala daerah serentak tahun

by Fakultas Ilmu Sosial & Politik
Read More
Artikel

BELAJAR DARI POSISI TEMPAT DUDUK 

Abdul Chalik Guru Besar dan Dekan FISIP UIN Sunan Ampel Surabaya Ketika saat kuliah tiga puluh tahun yang lalu saya mengamati posisi tempat duduk teman sekelas. Sejak pertama kali masuk kuliah hingga lulus, posisi mereka selalu berada di tempat yang sama. Ada kalanya di kursi paling depan, di tengah dan

by Fakultas Ilmu Sosial & Politik
Read More
Articles

Mengapa Memilih Islam Jawa Bukan Islam Arab

Oleh:  Kunawi Basyir Aktualisasi agama dan budaya terkait dengan Islam Jawa banyak dijumpai di beberapa daerah di Indonesia. Di Yogyakarta dan di beberapa daerah di Indonesia. Misalnya, terdapat upacara ritual keagamaan yang lebih popular dengan sebutan Sekaten, tradisi hari lebaran ketupat yang pelaksanaannya lima hari setelah hari raya Idul Fitri.

by Fakultas Ushuludin & Filsafat
Read More