Pusat Pengembangan Bahasa (PPB) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya resmi menandatangani Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan pada Selasa (24/6) di Gedung PP Sunan Drajat Lamongan. Penandatanganan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat sinergi antara dunia akademik dan institusi pesantren dalam bidang pengembangan bahasa, literasi, dan kebudayaan Islam. Acara penandatanganan dihadiri langsung oleh Kepala PPB UINSA, Dr. H. Mohammad Budiono, M.Pd.I, dan perwakilan dari PP Sunan Drajat yang dipimpin oleh Dr. Hj. Biyati Ahwarumi, S.E., M.Ak. Dalam sambutannya, Dr. Hj. Biyati Ahwarumi, SE, MAk menyampaikan bahwa kerja sama ini tidak hanya difokuskan pada peningkatan kompetensi bahasa Arab dan Inggris bagi santri, tetapi juga mencakup pengembangan kurikulum tetapi juga pelatihan bagi pengajar pesantren. “Kami yakin sinergi ini akan menjadi kontribusi nyata bagi penguatan literasi bahasa dan pemajuan pendidikan Islam di era global,” ujarnya.
Ruang lingkup PKS yang ditandatangani meliputi pelaksanaan pelatihan bahasa, penyusunan modul pembelajaran Bahasa dan asistensi program peningkatan mutu pembelajaran bahasa di lingkungan pesantren, Penandatanganan PKS ini juga diiringi dengan diskusi strategis antara kedua belah pihak untuk menyusun agenda tindak lanjut. Melalui kerja sama ini, PPB UINSA menegaskan komitmennya dalam menjalin kemitraan yang berdampak langsung terhadap masyarakat, khususnya dalam membangun generasi muda yang unggul dalam literasi bahasa, budaya, dan agama.
