April 30, 2024 01:44

sejarah uinsa unggul

Berita

Mahasiswa Prodi SPI Belajar Pengelolaan Artefak Sejarah Peradaban ke Kediri

Rabu pagi, 24 April 2024, ketika jejak curahan air hujan masih tampak membasahi area Kampus Gunung Anyar UIN Sunan Ampel Surabaya, rombongan 2 (dua) bus mahasiswa Prodi Sejarah Peradaban Islam bertolak menuju Kota Kediri. Tidak kurang dari 120 mahasiswa akan belajar di lapangan untuk memahami bagaimana melakukan pemeliharaan dan pemanfaatan

by Fakultas Adab & Humaniora
Read More
Articles

NOL-NOL

Istilah nol-nol sering kita dengar pada hari Raya Idul Fitri, khususnya di kalangan anak muda atau pada orang yang mempunyai hubungan perkawanan yang erat. Saya juga kerap mengucapkan Nol-nol  kepada kawan-kawan saya. Maksud saya sih jelas, saya minta maaf, sehingga dosa saya akibat kesalahan saya kepada kawan saya itu sudah

by Fakultas Adab & Humaniora
Read More
Berita

DILEMA CINTA PRODI SPI UIN SUNAN AMPEL SURABAYA

"Saya yang memohon pembatalan perjodohannya, Pak." Ucapan lirih mahasiswi ini mengungkap setidaknya sebagian alasan mengapa ibunya sampai memaksanya tidak melanjutkan kuliah. Dari kisahnya, sejak awal mahasiswi ini mengaku setengah hati ketika keluarganya menyepakati perikatan tersebut. Dan usai suatu peristiwa, yang ia pahami sebagai isyarat dan jawaban atas doanya selama ini,

by Fakultas Adab & Humaniora
Read More
Berita

Aktif Menempa Kompetensinya, Mahasiswa Magang MBKM Mandiri FAHUM UINSA Makin Sibuk Saja

Pelaksanaan Program Magang MBKM Mandiri Fakultas Adab dan Humaniora (FAHUM) UIN Sunan Ampel Surabaya (UINSA) telah memasuki pekan ketiga. Para mahasiswa telah sibuk dengan beragam aktivitas pembelajaran lapangan bersama dosen pamong dan dosen pendamping lapangannya. Melalui program ini, mahasiswa memang dituntut belajar sekaligus menempa kompetensinya dari keterlibatan langsung di kehidupan

by Fakultas Adab & Humaniora
Read More
Berita

Tindak Lanjuti Kerjasama, Mahasiswa Prodi SPI Magang MBKM Mandiri di 30 Titik Lokasi

Senin, 5 Februari 2024, menjadi awal penerjunan seluruh mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sunan Ampel Surabaya angkatan 2021 ke lokasi magang. Tercatat, terdapat 108 lembaga yang akan menjadi mitra magang MBKM mandiri FAHUM UINSA pada tahun ini. Dari data tersebut, Program Studi Sejarah Peradaban Islam (Prodi SPI) mengirimkan mahasiswanya

by Fakultas Adab & Humaniora
Read More
Berita

Gowoan, Tradisi di Bojonegoro Sambut Kelahiran Bayi dengan Selametan

Upacara tradisional Jawa, dengan serangkaian ritualnya, telah menjadi bagian dari budaya sejak sebelum Islam. Ritus-ritus ini seringkali terkait dengan aspek spiritualitas di mana sebagian orang Jawa masih ada yang percaya pada konsep keberuntungan dan kesialan karena pola interaksi dengan makhluk lainnya. Untuk menjaga keharmonisan dengan alam semesta, mereka melakukan selametan

by Fakultas Adab & Humaniora
Read More
Berita

Fakultas Adab dan Humaniora Awali Pembekalan Mahasiswa Jelang Magang MBKM Mandiri

Selasa, 16 Januari 2024, Prodi Sejarah Peradaban Islam, Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Sunan Ampel Surabaya menyelenggarakan kegiatan Kolokium Sejarah Peradaban Islam dengan mengusung tema "Meningkatkan Kompetensi Studi Lapangan bagi Mahasiswa Sejarah."Hadir sebagai narasumber, Dr. Imam Ibnu Hajar, M.Ag. (Dosen Prodi SPI UINSA) dan Aji Prabowo, S.S. (Tenaga Ahli Disbudpar Provinsi Jawa Timur).

by Fakultas Adab & Humaniora
Read More
Berita

Numpengi Mbah Buyut Ndugo-Selino, Potret Pergeseran Budaya Kejawen Menjadi Islam

Nama Mbah Buyut Ndugo dan Selino cukup dikenal warga sekitar Dusun Bandilan, Desa Kedungrejo, Waru, Sidoarjo. Keduanya sejak lama diyakini oleh sebagian orang sebagai nenek moyang yang mbabad alas atau dhanyang desa. Makamnya dijaga dan dilestarikan dengan baik. Bahkan, menurut Pak Nico selaku Kepala Desa Kedungrejo pada Senin (25/09/2023), terdapat

by Fakultas Adab & Humaniora
Read More
Berita

Tak Melulu Ritual Doa, Kini Ada Seni Budaya dan Ekonomi dalam Tradisi Megengan Warga

Terdapat beragam tradisi di kalangan masyarakat Jawa, salah satunya tradisi menyambut bulan Ramadhan yang dikenal dengan istilah  Megengan. Secara harfiah, dalam Bahasa Jawa, megeng artinya menahan. Sehingga maknanya bisa diartikan menahan hawa nafsu sebagai persiapan untuk memasuki bulan suci. Masyarakat Islam pada saat bulan Ramadhan memang diwajibkan untuk menahan hawa

by Fakultas Adab & Humaniora
Read More
Berita

Di Tempat Inilah, Para Kiai Menyusun Strategi Jihad Melawan Penjajah

Nasikhatus Zuhriyah, mahasiswa Prodi Sejarah Peradaban Islam FAHUM UIN Sunan Ampel Surabaya, dalam studinya mengungkapkan salah satu situs sejarah perjuangan bangsa, yaitu Markas Besar Oelama (MBO) yang terletak di Desa Kedungrejo, Kecamatan Waru, Sidoarjo. Bangunan ini dahulunya sebuah rumah sederhana yang dipinjamkan kepada para Kiai dan santri sebagai tempat berkumpul

by Fakultas Adab & Humaniora
Read More