Surabaya, Jawa Timur – Mahasiswa dari Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam (BKI) melaksanakan kegiatan pendampingan yang berjudul “Bimbingan Kreatif dengan Media Daur Ulang untuk Optimalisasi Kecerdasan Visual dan Literasi Hijaiyah” kepada anak-anak berkebutuhan khusus di SLB Bhakti Wiyata, Surabaya. Kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian masyarakat dan praktik implementatif bimbingan kreatif yang inklusif dan ramah anak.
Kegiatan bertujuan untuk menstimulasi perkembangan kecerdasan visual serta meningkatkan kemampuan literasi huruf Hijaiyah melalui pendekatan edukatif dan media yang ramah lingkungan. Para mahasiswa memanfaatkan bahan-bahan daur ulang seperti kardus, botol, stik es krim, dan kertas bekas sebagai media belajar interaktif yang menarik bagi peserta didik SLB Bhakti Wiyata.

Menurut narasumber, pendekatan ini tidak hanya mengasah kemampuan kognitif anak, tetapi juga menumbuhkan kesadaran lingkungan dan kreativitas sejak dini. “Dengan media sederhana yang dibuat sendiri, anak-anak tampak lebih antusias belajar huruf Hijaiyah. Kami melihat langsung bagaimana mereka merespons dengan ceria dan penuh semangat,” ujar salah satu mahasiswa.

Pihak sekolah menyambut baik kegiatan ini dan berharap agar kolaborasi seperti ini terus berlanjut. “ Keren sekali tadi kak produk karya kreatifnya, selain dijelaskan anak-anak juga sambil praktik. Kami sangat mengapresiasi inisiatif mahasiswa BKI, terimakasih ya kak” ujar Kepala SLB Bhakti Wiyata.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata peran mahasiswa dalam membangun praktik bimbingan yang inklusif, kreatif, dan edukatif. Melalui penggabungan nilai-nilai Islami dan kecintaan terhadap lingkungan, mahasiswa BKI berkontribusi dalam menciptakan ruang belajar yang bermakna bagi anak-anak berkebutuhan khusus.
Penulis: Devi Mariska
Editor: Robiah Nur Adawiyah