May 12, 2025 09:30

rectorinsights

Berita

DISIPLIN WAKTU

Oleh: Prof. Akh. Muzakki, M.Ag., Grad.Dip.SEA., M.Phil., Ph.D.Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya “Masih kerja di perusahaan Korea?” tanyaku. Tak ada pertanyaan awalan sebelumnya. Apalagi untuk kenalan. Karena kami sudah lama saling mengenal. Pertanyaan itu justru menandakan bahwa sudah lama sekali aku tak ketemu dengan lelaki yang kutanya itu. Dan, kata

by UIN Sunan Ampel Surabaya
Read More
Column

SOCIAL EXPOSURE UNTUK PENDIDIKAN ADAB

Oleh: Prof. Akh. Muzakki, M.Ag., Grad.Dip.SEA., M.Phil., Ph.D.Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya “Hai, Apa kabar? Bagaimana perjalanan sampai ke Hawaii?” Demikian pertanyaan-pertanyaan pembuka itu terlontarkan. Dari seorang perempuan.  Namanya, Hannah Smith. Salah seorang panitia Konferensi Human Dignity and ASEAN. Di kampus Brigham Young University-Hawaii, Amerika Serikat. Kala itu adalah acara

by UIN Sunan Ampel Surabaya
Read More
Column

AKHLAQ PELAYANAN PUBLIK

Oleh: Prof. Akh. Muzakki, M.Ag., Grad.Dip.SEA., M.Phil., Ph.D.Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya Mataku menyaksikan sendiri. Bukan kata orang. Kala itu aku sedang berdiri dalam antrean. Sesuai dengan ketentuan yang disampaikan di lembar konfirmasi janji temu. Di ruang pelayanan visa. Di Kedutaan Besar Amerika Serikat. Di Jl. Merdeka Barat, Jakarta. Rabu,

by UIN Sunan Ampel Surabaya
Read More
Column

STECU? ATAU STEKI?

Oleh: Prof. Akh. Muzakki, M.Ag., Grad.Dip.SEA., M.Phil., Ph.D.Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya “Masih ada lho hingga awal 2025 pegawai yang tidak mau ber-UPZ!” bisik seorang lelaki kepada sang guru dan orang tua semua pegawai sebuah kampus ternama di Surabaya. Di acara silaturahmi pasca lebaran di awal April 2025. “Memang da

by UIN Sunan Ampel Surabaya
Read More
Column

HARGA SEBUAH PELAYANAN

Oleh: Prof. Akh. Muzakki, M.Ag., Grad.Dip.SEA., M.Phil., Ph.D.Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya Jalanan selalu macet. Tak pernah lapang. Mau pagi. Mau siang. Mau sore. Sama saja. Sama macetnya. Malam pun, kukira tak akan sama. Tak akan macet. Tapi, faktanya, tetap saja macet. Serupa dengan saat-saat sore, siang, atau pagi.  Itu

by UIN Sunan Ampel Surabaya
Read More
Column

IJAZAH BERWUDLU SEBELUM MENGAJAR

Oleh: Prof. Akh. Muzakki, M.Ag., Grad.Dip.SEA., M.Phil., Ph.D.Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya Beringsutlah lelaki itu dari tempat duduknya. Menuju kamar mandi yang berada di dalam ruangan itu. Dengan melipat lengan baju. Pada kedua tangannya. Hingga di atas siku. Beberapa menit kemudian, dia keluar dengan muka dan tangan yang masih basah.

by UIN Sunan Ampel Surabaya
Read More
Column

MEWAHNYA KOLAB SHABRINA DAN ANDI RIANTO

Oleh: Prof. Akh. Muzakki, M.Ag., Grad.Dip.SEA., M.Phil., Ph.D.Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya Mewah. Mahal. Internasional. Itulah tiga kata yang bisa kucatat atas komentar kontan para juri. Atas penampilan seorang kontestan. Perwakilan Bangka Belitung. Namanya Shabrina Leanor. Penampilan penyanyi perempuan itu telah memukau para juri dan hadirin yang hadir di ruangan

by UIN Sunan Ampel Surabaya
Read More
Column

MALAIKAT BUKAN, IBLIS JANGAN!

Oleh: Prof. Akh. Muzakki, M.Ag., Grad.Dip.SEA., M.Phil., Ph.D.Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya Kalimat pada judul di atas adalah hasil ekstrak dari kutipan pernyataan Menteri Agama RI, Prof. Nasaruddin Umar. Kalimat utuh dari pernyataan itu berbunyi begini: “Kita memang bukan malaikat, tapi jangan sampai menjadi iblis.” Dengan pernyataan ini, menteri yang

by UIN Sunan Ampel Surabaya
Read More
Column

SEJUTA KOPI, SERIBU STRATEGI

Oleh: Prof. Akh. Muzakki, M.Ag., Grad.Dip.SEA., M.Phil., Ph.D.Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya Siang itu kuayunkan langkah. Bersama sejumlah rekan tim asistensi pendirian Program Studi Kedokteran Program Sarjana dan Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Program Profesi. UIN Sunan Ampel Surabaya. Seusai makan siang. Di sebuah kedai. Di pinggir jalan. Di Kawasan

by UIN Sunan Ampel Surabaya
Read More
Column

AJINING DIRI

Oleh: Prof. Akh. Muzakki, M.Ag, Grad.Dip.SEA, M.Phil, Ph.D.Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya “Kalau untuk kepentingan anak, wudo pun tak lakoni.” Potongan kalimat wudo pun  tak lakoni di akhir ungkapan ini mengandung terjemahan begini: “telanjang pun akan ku jalani.” Jadi, terjemahan lengkap versi Bahasa Indonesia dari ungkapan utuh kalimat dimaksud berbunyi

by UIN Sunan Ampel Surabaya
Read More