November 22, 2024 03:26

Articles

Bu Prof Sri Dalam Revisi Undang - Undang
Articles

Revisi Undang-Undang Polri: Jaminan Keamanan atau Pertaruhan Demokrasi Indonesia?

Revisi Undang-Undang Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) telah menjadi topik yang hangat dibicarakan di kalangan masyarakat dan akademisi. Di satu sisi, revisi ini dianggap sebagai langkah penting untuk memperkuat institusi kepolisian dan memastikan keamanan yang lebih baik bagi masyarakat. Di sisi lain, ada kekhawatiran bahwa perubahan ini dapat mengancam prinsip-prinsip

by Fakultas Syariah & Hukum
Read More
Articles

Living Religious Moderation; Rahasia Sukses Dakwah Sunan Ampel

Sunan Ampel, sang Wali moderat di bumi Nusantara, meninggalkan warisan berharga yang terus menginspirasi generasi berikutnya dalam berbagai bidang kehidupan, khususnya pendidikan agama. Melalui strategi dakwah yang penuh toleransi, adaptif, dan inklusif, beliau menunjukkan bahwa Islam dapat disebarkan dengan cara yang damai dan menghargai keberagaman. Warisan ini menjadi panduan dalam

by Fakultas Ushuludin & Filsafat
Read More
Articles

Dari Judol Turun ke Pinjol

“Dari mana datangnya lintah, dari gunung turun ke kali # Dari mana datangnya cinta, dari mata turun ke hati.” Kalimat tersebut merupakan penggalan lirik dari lagu Rasa Sayange, lagu daerah dari Maluku ciptaan Paulus Pea. Bagian akhir lirik tersebut tentu sangat indah maknanya. Lalu bagaimana jika lirik tersebut dimodifikasi menyesuaikan

by Fakultas Ushuludin & Filsafat
Read More
Articles

Menjaga Citra Civitas Akademik Berarti Menjaga Citra Akademik UINSA

Civitas akademik adalah insan yang bercimpung dalam bidang akademik yang sangat erat berhubungan dengan nalar dan keilmuan. Dengan kekuatan nalar, civitas akademik dituntut untuk berpikir secara mendalam sebelum berbicara, berbuat dan bertindak. Setiap pembicaraan, perbuatan dan tindakan harus dilandasi argumentasi yang logis dan cerdas supaya berefek positif dan menghasilkan ‘sesuatu’.

by Fakultas Ushuludin & Filsafat
Read More
Articles

Panta Rhei, Hatta dan Koperasi

Kantor berita Antara pada tanggal 18 Juli 1946 mewartakan pidato bung Hatta “yang ditujukan kepada dunia” ia menyampaikan pidato melalui corong Radio Republik Indonesia (RRI) Yogyakarta. Pidato tersebut adalah maklumat penting yang merangkum pemikiran dan harapan Republik Indonesia dalam sebelas bulan terakhir perjuangannya yang belum selesai, dan baru berdiri itu.

by Fakultas Ushuludin & Filsafat
Read More
Articles

Begitu sulitkah?

Begitu sulitkah membuang sampah pada tempatnya? Potret keagamaan yang Theosentris. Terpaku hanya pada hablum minallah dengan mengabaikan hablum minal alam wal bi’ah (lingkungan); bahkan juga mengabaikan hablum minan nas. Bagaimana tidak; para Bapak dengan begitu santainya merokok sembarangan, tanpa peduli orang lain yang alergi asap rokok. Bahkan merokok di bawah

by Fakultas Ushuludin & Filsafat
Read More
Articles

Refleksi Akhir Tahun

Menjelang akhir tahun Hijriyah, kita patut merenungkan perjalanan kehidupan dan spiritual kita yang telah kita lalui selama setahun ini. Peristiwa-peristiwa penting, tantangan, dan pencapaian menjadi bahan evaluasi untuk mengukur sejauh mana kita telah berkembang sebagai individu dan sebagai umat, dan seberapa besar manfaat yang sudah kita berikan dan dirasakan oleh

by Fakultas Ushuludin & Filsafat
Read More
Articles

Nilai Propetik dari Nabi Ibrahim

Oleh: Dr. Wasid, M.Fil.I(Sekretaris Pusat Ma’had al-Jami’ah dan Dosen FAHUM UINSA) Setiap bulan Dzulhijjah, warisan nilai propetik Nabi Ibrahim As. selalu dikenang dalam praktik-praktik ritual keagamaan; mulai dari pelaksanaan ibadah haji hingga pelaksanaan hari raya Idul Qurban, terkhusus dalam praktik ritual penyembelihan hewan Qurban. Dikenang dalam rangka agar ia ditempatkan

by Pusat Mahad Al-Jamiah
Read More
Articles

Menjadi Qurrota A’yun, Tidak Cuma Pintar dan Efektif

Dalam bahasa Arab, Qurrota a’yun berarti "penyejuk mata," sebuah ungkapan yang lebih dalam dari sekadar penampilan fisik yang menarik. Penyejuk mata ini bukan hanya aspek lahiriah, tetapi juga batiniah, menjadi penenang jiwa dan sumber kedamaian bagi orang lain. Kepribadian yang demikian akan menciptakan efek menenangkan baik untuk diri sendiri maupun

by Fakultas Ushuludin & Filsafat
Read More
Articles

Cara Guru/Dosen Menikmati ‘Hadiah’ dari Kekasih

insaf aku bukan ini perbuatan kekasihkutiada mungkin reka tangannyakerana cinta tiada mendera Kutipan sebait sanjak karya Amir Hamzah, penyair era Pujangga Baru dan sekaligus seorang pahlawan nasional itu mengingatkan seorang murid kepada pesan gurunya. “Jika yang kaubaca, yang kaulakukan, yang kauajarkan, yang kaualami, tak mengantarmu menjadi lebih dekat dengan Kekasih-mu,

by Fakultas Adab & Humaniora
Read More