Keteladanan
Di suatu sore, ketika mahasiswa sudah mulai pulang dan para dosen bergegas kembali ke rumah, saya berbincang santai dengan dua orang sahabat di gazebo fakultas. Seperti biasa, topik obrolan kami masih belum beranjak dari persoalan Pilpres yang—meski sudah usai coblosannya—tidak kunjung selesai diskusinya. Setelah ngalor ngidur ngomongin Gibran dan bapaknya