KSL – FGD KANCA SEMAR HMTL UINSA: DEFINISI, SIGNIFIKANSI, DAN KASUS DALAM MELINDUNGI BIODIVERSITAS (VOL.1)
Mari Mengenal Lebih Dekat Dengan Biodiversitas!
Jadi Biodiversitas atau biasa kita kenal dengan Keanekaragaman Hayati adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan keragaman kehidupan di bumi, termasuk di dalamnya keragaman gen, spesies, dan ekosistem. Nah dalam artikel ini, sobat Enviro akan menjelajah lebih jauh mengenai signifikansi biodiversitas, bagaimana cara sobat Enviro menjaganya, dampak yang ditimbulkan, serta beberapa kasus mengenai biodiversitas. So, tunggu apalagi nih sobat enviro, mari kita bahas!
Apa saja sih peran yang dimiliki Biodiversitas?
Nah yang pertama kita akan membahas mengenai peran biodiversitas. Ditinjau dari segi peran, biodiversitas memiliki dua peran yaitu peran biodiversitas dalam ekosistem dan peran dalam ekonomi dan kesejahteraan manusia. Berikut rinciannya:
Peran Biodiversitas dalam Ekosistem
- Keseimbangan ekologi, dengan adanya biodiversitas akan menyeimbangkan peran ekologi dalam kelangsungan hidup.
- Ketahanan ekosistem, menjaga ketahanan ekosistem merupakan hal penting dan biodiversitaslah sebagai penyonsong ketahanannya.
- Layanan ekosistem, keberagaman hayati yang ada dapat memastikan bahwa ekosistem akan berfungsi dengan baik.
Peran Biodiversitas dalam Ekonomi dan Kesejahteraan Manusia
- Pangan, banyak sekali hewan serta tumbuhan yang dijadikan sumber pangan oleh manusia. Oleh sebab itu, biodiversitas juga berperan penting dalam hal pangan.
- Obat-obatan, Indonesia merupakan negara yang kaya akan keanekaragaman hayati sehingga tidak kaget jika banyak ragam obat alami dari hewan atau tumbuhan yang dihasilkan pula.
- Ekoturisme, berperan dengan mengutamakan keberlanjutan dan pelestarian lingkungan sembari memberikan pengalaman wisata seperti kebun binatang atau kebun teh.
Apa Dampak Globalisasi terhadap Biodiversitas??
Globalisasi memiliki peran yang sangat penting dalam kelangsungan hidup saat ini nih sobat Enviro. Sehingga erat kaitannya dengan segala aspek, salah satunya yaitu biodiversitas. Berikut merupakan dampak negatif globalisasi terhadap biodiversitas:
- Deforestasi, perubahan penggunaan lahan kerap terjadi di beberapa tahun terakhir sehingga menyebabkan berkurangnya area biodiversitas.
- Degradasi Terumbu Karang, dengan rusaknya terumbu karang maka menyebabkan menurunnya ketahanan ekosistem biota lautan.
- Pencemaran Plastik, globalisasi meningkatkan industri untuk menghasilkan limbah yang sulit terurai seperti plastik sehingga sangatlah banyak pencemar plastik.
- Perubahan Iklim, iklim dunia menjadi tidak menentu belakangan ini sehingga dapat memperburuk dan mempercepat hilangnya biodiversitas.
- Penurunan Keanekaragaman Hayati, seperti hilangnya habitat, perdagangan illegal, pemburuan liar, dan lainnya.
Kasus-Kasus Dampak Globalisasi Terhadap Biodiversitas
Nah selanjutnya kita akan membahas mengenai kasus yang berkaitan tentang biodiversitas nih sobat Enviro. Kasus yang kita ambil yaitu Deforestasi di Hutan Amazon:
Kawasan Amazon, yang merupakan paru-paru dunia, kehilangan lebih dari 17% luas hutannya dalam 50 tahun terakhir akibat kegiatan pembukaan lahan untuk pertanian dan peternakan. Deforestasi ini terjadi dengan sangat cepat, bahkan di daerah-daerah yang sebelumnya terlindungi.
Faktor utama deforestasi di Amazon adalah ekspansi pertanian, terutama budidaya sapi dan penanaman padi. Hilangnya hutan hujan tropis ini menyebabkan hilangnya keanekaragaman hayati yang tak terhitung jumlahnya, serta peningkatan emisi gas rumah kaca yang berkontribusi pada perubahan iklim global. Meskipun tantangannya besar, berbagai upaya konservasi telah dilakukan oleh pemerintah, organisasi lingkungan, dan masyarakat lokal untuk melindungi hutan Amazon. Namun, diperlukan komitmen yang lebih kuat dari semua pihak untuk menghentikan deforestasi dan melestarikan ekosistem yang sangat penting ini.
Speaker: Iqbal Env 10 dan Berlian Env 9