“Soal agama kita toleran. Tapi soal ta’jil kita duluan”, pernyataan ini adalah sebuah kutipan dari seorang pendeta muda yang sedang berkhutbah, dimana kemudian direspon jemaahnya dengan tertawa riang. Video yang menggambarkan sikap toleransi beragama ini sedang viral media sosial saat ini. Pola relasi ummat beragama di negeri kita ini, pada
Tak henti berikhtiar untuk menjadi bagian dari kemuliaan UIN Sunan Ampel Surabaya, Dekan Fakultas Adab dan Humaniora (FAHUM), Prof. Dr. H. Mohammad Kurjum, M.Ag., pada Selasa, 19 Maret 2024 berkunjung ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Sidoarjo. Ditemui langsung oleh Kepala Dinas, Drs. Mulyawan, S.I.P., M.M. di kantornya,
/*! elementor - v3.15.0 - 09-08-2023 */ .elementor-widget-image{text-align:center}.elementor-widget-image a{display:inline-block}.elementor-widget-image a img[src$=".svg"]{width:48px}.elementor-widget-image img{vertical-align:middle;display:inline-block} Mahasiswa Kuli Bangunan dari Bojonegoro Sukses Lulus dengan Studi Bahasa Arab Surabaya, 15 Maret 2024 - Ahmad Ridwan, seorang mahasiswa yang juga bekerja sebagai kuli bangunan, menorehkan prestasi gemilang dengan lulus dalam sidang skripsi di Universitas Islam Negeri
Oleh: Dr. Muhammad Khodafi, M.Si. Masjid adalah pusat peradaban Islam. Meskipun terlihat terlalu “memaksakan” jika dilihat dari realitas keadaan masjid saat ini, pernyataan ini bukan tanpa dasar dan tidak sepenuhnya salah. Sebab bagaimanapun juga posisi dan peran masjid sampai sekarang tetap berada pada pusat pembentukan kesadaran peradaban ummat Islam. Walaupun
Oleh: Dr. Muhammad Khodafi, M.Si. Seorang kolega yang juga pengajar di salah satu UIN di Indonesia Timur, dalam satu ulasan tulisannya mengkritik fenomena kenaikan harga-harga menjelang ramadhan dan lebaran sebagai bentuk "kegagalan" orang beriman dalam mengekang nafsu "belanja" atau konsumerismnya. Pendapat ini mungkin ada benarnya. Tetapi dalam seri "Marhaban ya
Sejak resmi dilaunching pada Rabu, 7 Februari 2024 oleh Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya, Program Magang MBKM yang dikelola oleh Fakultas Adab dan Humaniora (FAHUM) telah menjadi salah satu inisiatif yang penting bagi mahasiswa dalam mengembangkan keterampilan profesional mereka di dunia kerja. Namun, untuk memastikan program ini terus memberikan manfaat
Selamat datang bulan Ramadhan, bulan penuh Keberkahan, Ampunan dan Rahmat Nya yang tak terbatas. Begitu istimewanya bulan ini sehingga nabi Muhammad S.A.W sampai mempersiapkan dirinya sejak awal memasuki bulan Rajab dan berlanjut hingga bulan Sya’ban. Tentu bukan dalam kapasitas saya untuk menulis Ramadhan dalam perspektif keagamaan formal, karena saya bukanlah
"Saya yang memohon pembatalan perjodohannya, Pak." Ucapan lirih mahasiswi ini mengungkap setidaknya sebagian alasan mengapa ibunya sampai memaksanya tidak melanjutkan kuliah. Dari kisahnya, sejak awal mahasiswi ini mengaku setengah hati ketika keluarganya menyepakati perikatan tersebut. Dan usai suatu peristiwa, yang ia pahami sebagai isyarat dan jawaban atas doanya selama ini,
Fakultas Adab dan Humaniora (FAHUM) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA) melaksanakan program magang MBKM Mandiri untuk mahasiswa semester 6. Meskipun bersifat pilihan, antusiasme mahasiswa untuk mengikuti magang ini sangat tinggi, salah satunya adalah magang di Radar Mojokerto yang diikuti 5 mahasiswa, empat dari program studi Sastra Indonesia, dan
Mengawali bulan Maret 2024, Fakultas Adab dan Humaniora (FAHUM) UIN Sunan Ampel Surabaya menggelar briefing rutinan hari Jumat untuk seluruh tim manajemen. Acara dibuka oleh Dekan FAHUM, Prof. Dr. H. Mohammad Kurjum, M.Ag., dengan memberikan pengarahan yang sangat penting mengenai arah baru yang harus diambil fakultas ini. Dalam arahannya, Dekan
Building Character Qualities: for the Smart, Pious, and Honourable Nation.
UIN SUNAN AMPEL SURABAYA. ©2024