Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) kembali membuktikan perannya sebagai wadah pengembangan keterampilan mahasiswa. Di UIN Sunan Ampel Surabaya (UINSA), khususnya di Fakultas Adab dan Humaniora, skema penelitian dalam MBKM semakin diminati. Tak hanya sekadar penelitian, program ini juga menjadi ajang mahasiswa mengasah keterampilan akademik, menerbitkan karya ilmiah, dan meningkatkan kualitas penelitian mereka.
Tahun ini, mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Arab (BSA) berkesempatan melakukan penelitian di Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Jawa Timur. Selama program berlangsung, mereka terlibat dalam berbagai tahapan riset, mulai dari pengumpulan data, analisis, hingga penyusunan hipotesis dan teori. Tak hanya itu, mereka juga didorong untuk menulis dan mempublikasikan penelitian dalam jurnal ilmiah.
Salah satu mahasiswa peserta mengaku, program ini membuka wawasan dan meningkatkan kepercayaan diri dalam dunia akademik. “Dulu saya takut menulis jurnal, tapi setelah ikut MBKM penelitian, saya jadi lebih paham cara menyusun penelitian yang baik dan layak dipublikasikan,” ujarnya.
Keunggulan program ini juga mendapat sorotan dari kalangan akademisi. Seorang Guru Besar Linguistik UINSA, yang sekaligus menjadi dosen pembimbing lapangan, menilai skema penelitian dalam MBKM sangat efektif.
“Program ini tidak hanya mengasah keterampilan penelitian mahasiswa, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan akreditasi jurusan,” ungkapnya. Dengan kata lain, program ini menjadi solusi cerdas bagi mahasiswa untuk menulis penelitian berkualitas sambil tetap memenuhi standar akademik kampus.
Tak dapat dipungkiri, MBKM skema penelitian membawa dampak positif yang signifikan. Selain memberi peluang bagi mahasiswa untuk belajar langsung di lapangan, program ini juga membantu mereka dalam menyusun skripsi dengan lebih terstruktur.
Lebih jauh, keberhasilan mahasiswa dalam menerbitkan jurnal ilmiah juga berdampak pada peningkatan reputasi akademik kampus. Dengan semakin banyaknya publikasi dari mahasiswa, akreditasi jurusan pun ikut meningkat.
Program MBKM skema penelitian di UIN Sunan Ampel Surabaya kini menjadi ajang strategis bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan riset. Dengan pengalaman langsung di lapangan serta dukungan dari akademisi, mahasiswa tidak hanya mendapatkan ilmu, tetapi juga kesempatan mempersiapkan diri sebagai akademisi dan peneliti masa depan.
Dengan berbagai manfaat yang ditawarkan, tak heran jika MBKM semakin menjadi primadona bagi mahasiswa yang ingin serius mengembangkan kemampuan penelitian dan publikasi ilmiah (Mariatul).
