Berita

Kamis, 13 Maret 2025 – Program Studi Sejarah Peradaban Islam (SPI) UIN Sunan Ampel Surabaya menggelar temu daring yang bertujuan menginisiasi komunitas pegiat sejarah dan budaya. Komunitas ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi penguatan kompetensi mahasiswa SPI, menjembatani interaksi dan kolaborasi alumni, serta berkontribusi dalam pengembangan kajian sejarah dan budaya Indonesia. Acara ini berlangsung pada Kamis, 13 Maret 2025, pukul 10.00 s.d. 12.00 WIB.

Kegiatan ini dibuka oleh Dr. Nyong Eka Teguh Iman Santosa, M.Fil.I., selaku Ketua Program Studi Sejarah Peradaban Islam UIN Sunan Ampel Surabaya. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya komunitas sebagai ruang diskusi dan pengembangan akademik bagi mahasiswa dan alumni SPI. Selain itu, dihadiri oleh sejumlah dosen SPI, di antaranya Dr. Muhammad Khodafi, M.Si. (Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama), Dr. Imam Ibnu Hajar, S.Ag., M.Ag. (Sekretaris Prodi SPI), Dr. Wasid, M.Fil.I., Dwi Susanto, S.Hum., M.A., Juma’, M.Hum., I’in Nur Zulaili, M.A., serta Mochammad Nginwanun Likullil Mahamid, M.Hum. Para dosen tersebut turut mendukung gagasan pembentukan komunitas sebagai sarana penguatan jejaring akademik dan profesional di bidang sejarah dan budaya.

Kegiatan juga dihadiri oleh Dr. Masyhudi, M.Ag. (Ki Masyhudi), purna dosen SPI UINSA, serta alumni yang kini melanjutkan studinya ke jenjang lebih tinggi. Beberapa di antaranya adalah Nguliyatun Nuriya (Mahasiswa Magister Sejarah dan Kebudayaan Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta), Krisna Yudy dan Teguh Fahrurrozi (Mahasiswa Magister Sejarah Peradaban Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta), serta M. Rosyid Amin, yang saat ini berprofesi sebagai guru.

Dalam diskusi yang berlangsung, para peserta menyampaikan berbagai gagasan dan harapan terkait komunitas ini. Selain sebagai wadah akademik, komunitas ini diharapkan dapat menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti seminar, diskusi publik, penerbitan jurnal, hingga kerja sama penelitian di bidang sejarah dan budaya. Dengan adanya inisiasi ini, diharapkan komunitas pegiat sejarah dan budaya dapat segera terbentuk dan memberikan manfaat bagi mahasiswa, alumni, serta pengembangan ilmu sejarah dan peradaban Islam di Indonesia.