WAREK AUPK: ARSIP PENTING UNTUK MASA DEPAN
UINSA Newsroom, Rabu (21/06/2023); “Resolusi Pak Rektor tahun 2023 itu ada tiga, yakni Digitalisasi Pendidikan, Internasionalisasi, dan Income Generating. Nah, Digitalisasi Pendidikan ini tentu didalamnya berkaitan dengan kearsipan,”
Hal ini disampaikan Prof. Dr. Wiwik Setiyani, M.Ag., Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, dalam kegiatan Sekolah Kearsipan pada Selasa, 20 Juni 2023.
Warek AUPK menjelaskan, bahwa bidang kearsipan menjadi bagian penting di sebuah Lembaga. Tidak hanya dalam hal pengelolaan dokumen yang baik, tapi juga bagaimana memastikan dokumen dijaga keamanannya. “Keselamatan yang dimaksud adalah dokumen tidak rusak,” ujar Prof. Wiwik.
Keahlian di bidang kearsipan, menurut Warek AUPK, tidak hanya menjadi kewenangan unit tertentu. Namun juga kewajiban setiap ASN terutama yang berkaitan dengan tugas dan fungsi pada bidangnya masing-masing. Mengingat bahwa setiap kerja, perlu adanya rekam jejak dokumen yang bisa dijadikan bukti sekaligus bahan pelaporan terlaksananya suatu pekerjaan. “Yang perlu kita arsipkan adalah dokumen yang berkaitan untuk masa depan,” imbuh Prof. Wiwik.
Kegiatan sekolah kearsipan ini menghadirkan dua narasumber. Yakni Rinta Kurniati, Fungsional Arsiparis dari Lembaga Arsip Nasional Republik Indonesia dan Kiswari, S.Sos., Fungsional Arsiparis pada Universitas Airlangga Surabaya.
Diundang sebagai peserta kegiatan Koordinator dan Sub Koordinator, Pegawai Bidang PAD (Pengelola Administrasi dan Dokumentasi), Pengadministrasi, serta perwakilan fungsional pada unit. Total peserta yang mengikuti kegiatan sebanyak 71 orang.
Kiswari dalam paparannya menjelaskan, bahwa hal pertama yang paling penting dalam kearsipan adalah komitmen. Yakni bagaimana menjalankan fungsi kearsipan dengan penuh dedikasi dan tanggungjawab. “Kerja keras, ikhlas, dan komitmen tidak akan mengkhianati hasil,” tukas Kiswari. (Nur/Humas)