
Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA) menjadi tuan rumah dalam Rapat Evaluasi Seleksi Timur Tengah dan Rapat Kerja Kepala Pusat Pengembangan Bahasa se-Indonesia. Kegiatan yang diselenggarakan pada tanggal 18-20 Juni 2025 di The Southern Hotel, Surabaya ini dihadiri oleh para pengelola dan kepala pusat pengembangan bahasa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Rapat kerja ini bertujuan untuk membahas berbagai isu penting terkait pengembangan Bahasa dilingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri, peningkatan kualitas pengajaran bahasa, serta perkembangan teknologi dalam pembelajaran bahasa di era digital. Acara ini juga menjadi wadah bagi para peserta untuk bertukar ide dan pengalaman terkait tantangan yang dihadapi oleh pusat bahasa di masing-masing perguruan tinggi.
Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama Kemenag RI Dr Asro’i M.Pd memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan Seleksi Mahasiswa Timur Tengah tahun 2025 yang berjalan lancar di Perguruan Tinggi Penyelenggara dibawah kementerian Agama. Selanjutnya, Ketua Konsorsium Pusat Bahasa, Prof. Dr. H. M. Abdul Hamid, S.Ag., MA dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kesempatan berharga untuk mempererat kerja sama antara pusat-pusat bahasa di Indonesia. Dalam waktu dekat, Konsorsium Pusat Bahasa akan segera melaksanakan MoU dengan Markaz Tathwir sebagai lembaga yang menjadi mitra penyeleksi mahasiswa asing yang ingin belajar di Universitas Al-Azhar, Mesir. Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya, Prof. Akh. Muzakki, M.Ag, Grad.Dip SEA, M.Phil, Ph.D secara resmi membuka kegiatan ini. Selain itu, rapat kerja ini juga diisi dengan sesi-sesi diskusi yang membahas berbagai topik terkini seperti pemanfaatan teknologi dalam pengajaran bahasa, pengembangan modul pembelajaran berbasis digital, dan peningkatan kompetensi dosen pengajaran bahasa.
Dr. Mohamad Budiono, M.Ag, Kepala Pusat Pengembangan Bahasa UINSA menyatakan melalui rapat kerja ini, konsorsium berharap dapat merumuskan strategi pengembangan bahasa yang lebih baik di perguruan tinggi, terutama dalam menghadapi tantangan globalisasi dan perkembangan teknologi yang semakin pesat. Kegiatan dilanjutkan dengan lauching aplikasi Konsorsium Pusat Bahasa yang akan digunakan dalam berbagai kegiatan seleksi berskala nasional. Kegiatan ini diharapkan menjadi pionir dalam inovasi pengajaran bahasa di tingkat perguruan tinggi.