@Sastra Indonesia
Thursday, 30 June 2022
Pementasan Sastra Indonesia UIN Sunan Ampel Surabaya
(Surabaya) – Sastra Indonesia UIN Sunan Ampel Surabaya sukses menggelar pementasan drama bertajuk Abhipraya Estungkara (Krisis Sosial) pada Selasa (28/6/2022).
Pementasan yang digelar di gedung Autorium UIN Sunan Ampel Surabaya berlangsung meriah dan antusiasme dari penonton. Acara tersebut dihadiri oleh seluruh dosen dan mahasiswa Sastra Indonesia dengan menampilkan empat judul drama yang diperankan oleh mahasiswa Sastra Indonesia. Acara dimulai pukul 09.00 WIB yang dibuka oleh Kaprodi Sastra Indonesia UINSA yaitu Dr. Asep Abbas Abdullah, M.Pd. kemudian dilanjutkan pementasan dan ditutup dengan evaluasi oleh Sekretaris Prodi, Siti Rumilah, M.Pd.
Mahasiswa Sastra Indonesia dalam pementasan drama
Pementasan ini telah mendapat antusias yang besar dari seluruh elemen “Luar biasa mahasiswa kita padahal baru pertama kali pementasan ini dilaksanakan secara offline, karena tahun lalu kita masih bergelut dengan pandemi yang menyebabkan seluruh aktivitas harus dilaksanakan secara online, termasuk pementasan ini.” Tutur Jiphie Gilia I, M.A. selaku dosen pengampu mata kuliah Pementasan.
Pementasan tersebut juga mendapat antusiasme dari dosen maupun mahasiswa “Saya sudah menantikan penampilan kakak-kakak dari Sastra Indonesia 2019 ini dari awal semester. Saya sangat puas dengan penampilan mereka. Walau mereka belum pernah menjadi aktor dan bagian dari sebuah pementasan drama, ini sudah sangat sukses menghibur dan memberikan sedikit pandangan kepada kami adik-adiknya untuk mempersiapkan diri kedepannya” Ungkap Inayyah, mahasiswa semester dua yang ikut menonton acara tersebut.
Mahasiswa pemeran dan Dosen Sastra Indonesia
Di akhir acara, kegiatan ini ditutup dengan evaluasi, “Kegiatan pementasan ini merupakan bentuk implementasi dari beberapa matakuliah yang terintegrasi dengan seni pertunjukan atau pementasan. Kerja pementasan tidak hanya yang tampak, persiapan di balik layar justru menguras energi” tutur Siti Rumilah, M.Pd. Kegiatan ini bertujuan memberikan wadah bagi mahasiswa untuk mengasah potensi dalam bidang kesastraan, khususnya seni peran atau keaktoran dan alhamdulillah mahasiswa Sasindo UINSA bisa. “Bersastra tidak hanya menghibur, tetapi ada pesan dan nilai-nilai yang ingin disampaikan” pungkas Beliau (FM/Rn/Ml)