PLP/PMPI-KKN FTK UINSA DI THAILAND
UINSA Newsroom, Senin (07/08/2023); Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya bekerja sama dengan Al Hidayah Waqaf Foundation Thailand untuk mengadakan PLP/PMPI-KKN Integratif Internasional. Sebanyak 10 mahasiswa FTK UINSA terpilih mengikuti Program PLP/PMPI-KKN Integratif Internasional yang dilaksanakan pada tanggal 26 Juni-21 Juli 2023 tersebut.
10 mahasiswa tersebut terdiri dari 5 mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, 2 mahasiswa dari Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, 1 mahasiswa dari Prodi Pendidikan Bahasa Arab, 1 mahasiswa dari program Pendidikan Agama Islam, dan 1 mahasiswa dari Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.
Dari 10 mahasiswa dibagi menjadi 2 penempatan yaitu di Phatnawitya School yala Thailand dan Santi Witya Serong School Pattani Thailand. Yala dan Pattani merupakan wilayah Thailand bagian selatan yang berbatasan langsung dengan Negara Malaysia.
Adapun kegiatan yang dilakukan dalam kegiatan Pengenalan Lapangan persekolahan dilakukan mulai dari observasi sekolah dan kegiatan mengajar di Thailand. Para mahasiswa juga ditugaskan menjadi co-advisor. “Tugas kami adalah membantu wali kelas untuk membantu mengatur kegiatan yang ada di kelas. Baik kegiatan untuk mengondisikan kelas, mengajar ngaji setiap pagi, membagikan nasi saat jam makan siang, dan menjadi Imam sholat duhur dan Ashar,” ujar perwakilan UINSA Surabaya.
Selain itu, kegiatan Praktik Manajemen Pendidikan Islam di Phatnawitya School Yala Thailand berupa observasi kantor utama yayasan dan sekolah serta pengaplikasian perangkat manajemen. Mulai dari manajemen sumber daya manusia, humas dan marketing, serta manajemen sistem informasi.
Disamping kegiatan PLP dan PMPI, kegiatan yang menjadi sorotan ialah KKN yang dilakukan baik di Masyarakat Yala maupun komunitas lembaga pendidikan. Mulai dari menjadi khotib dan Imam Sholat Idul Adha bagi laki laki, berpartisipasi dalam kegiatan idul adha di Thailand. Seperti membantu proses penyembelihan domba, penguatan pendidikan multikultural dengan mempersembahkan budaya Indonesia mulai dari menyanyi, dan menari tradisional, memimpin sholawat, pemberdayaan komunitas seni mural, memberdayakan tenaga pendidik melalui International Workshop, meningkatkan kualitas seni siswa melalui pengadaan art competition. Selain itu, mahasiswa juga memperkenalkan makanan khas Surabaya yaitu Ayam Penyet Surabaya melalui kegiatan memasak bersama para tenaga pendidik bersama Direktur Phatnawitya School Yala Thailand.
Output Mahasiswa PLP/PMPI-KKN Integratif Internasional FTK UINSA Surabaya di Thailand selain laporan KKN, PLP/PMPI secara individu ialah melakukan penelitian atau menulis artikel ilmiah dengan tema yang sudah disepakati masing-masing dosen pembimbing Artikel yang diambil dari Thailand. Sehingga kegiatan mahasiswa selain melaksanakan program kerja KKN, PLP/PMPI, mahasiswa juga mengambil data yang dibutuhkan untuk penelitian secara individu di Thailand.