APPTIS menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional, Seminar Nasional, Workshop, PKS Asosiasi Perpustakaan Perguruan Tinggi Islam Indonesia (APPTIS) di Perpustakaan UIN Raden Fatah Palembang (02-05/08/2023). Prof. Dr. Evi Fatimatur Rusydiyah, M.Ag selaku kepala Perpustakaan UIN Sunan Ampel Surabaya ikut berperan serta hadir dan terlibat aktif dalam kegiatan tersebut.
Agenda tersebut dihadiri oleh para pejabat pemerintah provinsi Sumatra Selatan diantaranya adalah Asisten Ahli 2 yang mewakili Gubernur, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Kepala Perpustakaan Provinsi Sumatra Selatan. Tamu yang hadir juga adalah Kasubdit Ketenagaan Kemenag RI, Ruchman Bashori dan Tim. Acara berlangsung sangat hidmat. Banyak pesan yang disampaikan oleh para pejabat diataranya:
“Perpustakaan memiliki peran stratgis dalam meningkatkan SDGS suatu daerah, karena dengan membaca kesejahteraan masyarakat dapat meningkat. Membaca menjadi pintu jendela dunia bagi manusia bagi peradaban-peradaban baru. Dengan demikian pustakawan harus ramah dalam melakukan layanan kepada pemustakanya. Karena dengan keramahan dapat menjadi pemantik pemustaka datang dan cinta terhadap ilmu pengetahuan” kata Asisten Ahli 2 Gubernur Sumatra Selatan.
Pernyataan yang sama juga ditegaskan oleh Kasubdit Ketenagaan Kementrian Agama RI, Ruchman Basori
“Tugas pustakawan adalah tugas yang terhormat karena dapat mengantarkan para cendekiawan. Tugas tersebut mengantarkan perubahan pola pikir baru karena membaca. Misalnya saat masa lalu, definisi cantik adalah yang langsing, namun ternayata ada beberapa negara yang mendesfinisikan cantik itu termasuk yang gemuk. Informasi ini didapatkan karena membaca di Perpustkaan” ujar Ruchman Basori.
Demikian juga Rektor UIN Raden Fatah Palembang yang menegaskan bahwa fungsi perpustakaan memiliki peran yang strategis dalam meningkatkan recognisi kampus
“Perpustakaan harus punya peran aktif dalam meningkatkan layanan keilmuan karena tantangan outcome PT tidak hanya harus bisa bekerja tapi punya daya saing” tandasnya.
Dalam kesempatan yang sama Ketua APPTIS juga memberikan motivasi terhadap para pustakawan agar berprestasi “ Dengan mengusung prinsip caring, sharing, inspiring, empowering para pustakwan harus memiliki prestasi” tegasnya.
Pembahasan materi raker tentang analisis kebutuhan atau anjab dan ABK Pustakawan secara nasional di PTKIN. Dalam kegiatan raker ini juga mempertemukan para peneliti Perpustakaan se-Indonesia. Para panelis dan peserta berasal dari unsur pustakawan, dosen, dan mahasiswa yang tergabung dalam prodi Perpustakaan. Semua kegiatan ini diramu dengan sangat baik oleh Perpustkaan UIN Raden Fatah Palembang dan semua kegiatan dilaksakan di Perpustakaan UIN Raden Fatah Palembang. Tema-tema penelitian sangat in-line dengan semangat atau motto Perpustakaan UIN Sunan Ampel Surabaya menjadi Perpustakaan yang “excellent service and research based library”.
Riset merupakan suatu tindakan kita dapat menemukan banyak novelty, apa yang kita lakukan sekarang belum tentu update terhadap kebutuhan, sehingga melakukan riset berarti sangat berpotensi untuk menemukan ide-ide baru dalam melakukan pengembangan pustakwan dengan segala bentuk pemberdayaannya. Kegiatan diakhiri dengan Penandatanganan MoU antara Perpustakaan di Indonesia (EFR).