MAHASISWA FSH UINSA UKIR PRESTASI JADI DUTA LITERASI INDONESIA
UINSA Newsroom, Kamis (20/07/2023); Nur Fadila Maulana Putri, Mahasiswa Hukum Keluarga Islam Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya sukses mengukir prestasi sebagai Duta Literasi Indonesia Provinsi Jawa Timur 2023.
Prestasi yang diraihnya merupakan bagian dari Program Duta Literasi Indonesia Provinsi Jawa Timur 2023 yang diinisiasi Duta Literasi Indonesia (@dutaliterasi_indonesia) dengan dukungan dari Sekolah Kita Menulis. Program ini bertujuan untuk mempromosikan pentingnya literasi di Indonesia dengan memberdayakan peran para pemuda terpilih dari berbagai provinsi.
Program Duta Literasi Indonesia berupaya untuk meningkatkan minat baca ditengah masyarakat. Berdasarkan data dari UNESCO, tingkat literasi di Indonesia saat ini masih rendah, yaitu hanya sekitar 0,001% yang berarti hanya satu dari seribu orang di Indonesia memiliki minat membaca. Kondisi tersebut memotivasi Dila untuk bisa meningkatkan minat baca dikalangan muda dan meningkatkan literasi.
Dila berpendapat, bahwa tingkat literasi merupakan faktor penentu kualitas suatu bangsa dan generasi selanjutnya yang bisa berpengaruh terhadap wawasan, mental, dan perilaku seseorang. Oleh karena itu, ia mengikuti berbagai tahap seleksi untuk menjadi Duta Literasi Provinsi Jawa Timur 2023, termasuk tahap seleksi berkas, video profile, dan leader group discussion.
Dila juga mengetahui dampak fenomena negatif terkait minat baca anak-anak di Indonesia dipengaruhi penggunaan gadget yang berlebihan. Ia menyadari, kurangnya minat baca berpotensi menciptakan sikap malas baca buku di kalangan muda. Dan bahkan menimbulkan ketergantungan terhadap gadget secara berlebihan sehingga berdampak pada potensi membaca yang masih sangat minim.
“Saya banyak sekali melihat khususnya generasi muda dan anak-anak yang masih sangat minim akan ketertarikan terhadap Literasi, mereka lebih tertarik kepada dunia gadget dan game yang sangat mempengaruhi masa depannya nanti. Karena dengan minimnya generasi literasi di Indonesia juga memungkinkan minimnya para generasi muda yang berwawasan luas dan bisa mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Mengatasi hal itu, Dila memiliki motivasi yang besar untuk bisa meningkatkan kualitas baca dan minat baca para generasi muda. Caranya dengan memberikan edukasi tentang pentingnya literasi bagi generasi muda Indonesia melalui sosial media saya secara online maupun offline berkolaborasi dengan sosial media Duta Literasi Indonesia langsung.
Dila yang sebelumnya telah meraih penghargaan sebagai Duta Inisiatif Indonesia Provinsi Jawa Timur dan Duta Aksi Lingkungan mengungkapkan keinginannya untuk terus belajar dan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitarnya.
“Semoga ini dapat menginspirasi generasi muda, khususnya di Jawa Timur, untuk lebih peduli dan aktif dalam meningkatkan minat baca dan literasi. Semangat dalam berkontribusi pada gerakan literasi untuk mencetak generasi muda yang cerdas, berwawasan luas, dan berkualitas sebagai pemimpin masa depan Indonesia,” tukasnya.