Berita

UINSA Newsroom, Selasa (03/06/2025); Dalam rangka menindaklanjuti Memorandum of Understanding (MoU) antara Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kantor Wilayah Provinsi Jawa Timur, telah dilaksanakan pertemuan pada Senin, 2 Juni 2025. Kegiatan tersebut berlangsung di ruang meeting lantai 2, Gedung Teungku Ismail Yakub UINSA dengan mengangkat tema “Pengembangan Wakaf Berbasis Asset Based Community Development (ABCD): Penyelenggaraan KKN dan Launching Laskar Wakaf.”

Hadir dalam pertemuan ini Kepala Kanwil BPN Provinsi Jawa Timur, Dr. Asep Heri, S.H., M.H., QRMP, bersama jajaran pimpinan BPN Jatim, serta Rektor UINSA, Prof. Akh. Muzakki, M.Ag., Grad.Dip.SEA., M.Phil., Ph.D., beserta seluruh jajaran pimpinan manajemen UINSA.

Dalam sambutannya, Dr. Asep Heri menyampaikan, bahwa BPN Jatim memiliki program strategis berupa penerbitan sertifikat wakaf bagi 80.000 bidang tanah tempat ibadah di seluruh wilayah Jawa Timur. “Ini adalah bentuk kehadiran negara dalam memberikan perlindungan dan kepastian hukum terhadap aset-aset keagamaan di masyarakat,” ujarnya.

Guna mendukung hal ini, BPN akan melaksanakan Sensus Wakaf pada tahun ini. Dr. Asep juga menekankan pentingnya peran UINSA dalam pelaksanaan sensus tersebut. UINSA akan terlibat sebagai tim pembina wilayah di masing-masing kabupaten/kota, sekaligus sebagai penyedia enumerator atau petugas lapangan yang berasal dari mahasiswa.

Sementara itu, Rektor UINSA mengapresiasi langkah BPN Jatim dalam sertifikasi tanah wakaf. Rektor menyatakan dukungannya terhadap program strategis tersebut, termasuk sensus wakaf yang akan menjadi pijakan penting dalam pengelolaan dan intervensi aset wakaf berbasis kebutuhan lokal.

“Kami mengapresiasi langkah BPN dalam bidang sertifikasi wakaf. Sensus wakaf ini penting untuk memetakan potensi dan kebutuhan daerah, agar dapat dilakukan intervensi yang tepat dan berdampak,” jelas Prof. Muzakki.

Rencananya, sebanyak 4.672 mahasiswa akan dilibatkan dalam pelaksanaan sensus wakaf ini. Para mahasiswa akan disebar ke seluruh 39 kantor pertanahan di Jawa Timur dan mulai diberangkatkan pada 10 Juni 2025 mendatang.

Kegiatan ini sekaligus menjadi momen peluncuran ‘Laskar Wakaf.’ Sebuah inisiatif kolaboratif yang menggabungkan semangat pengabdian mahasiswa dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan pengembangan aset wakaf berbasis pemberdayaan masyarakat. Program ini diharapkan dapat menjadi model sinergi antara lembaga pendidikan tinggi dan instansi pemerintah dalam memperkuat tata kelola aset wakaf nasional. (Nls/Humas)

Reportase: Nilasari
Highlight: Kamal
Foto: Mualam
Redaktur: Nur Hayati