Sabtu, 21 September 2024, Inoverselab Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Sunan Ampel Surabaya kembali mengadakan kegiatan penting dalam rangka meningkatkan kesadaran dan keterampilan mahasiswa baru, khususnya di bidang Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Kegiatan ini dirancang dengan fokus pada area kampus dan laboratorium, dengan sasaran utama para mahasiswa baru dari Program Studi Teknik Sipil. Pelatihan ini menjadi bagian integral dari persiapan mereka untuk menghadapi tantangan dunia kerja yang menuntut pemahaman yang mendalam tentang keselamatan kerja dan bagaimana bertindak cepat dalam situasi darurat, seperti kebakaran.
Acara ini menghadirkan para instruktur yang telah memiliki pengalaman bertahun-tahun di bidangnya, yakni Danru Ali, Danru Huda, dan Ir. Teguh Taruna Utama, S.T., M.T.. Para mahasiswa diberikan bimbingan komprehensif mengenai penanganan kebakaran, baik dalam skala kecil maupun besar, yang melibatkan beberapa teknik penting, termasuk:
- Penggunaan karung goni untuk memadamkan api dalam situasi darurat sederhana, yang seringkali terjadi di lingkungan kampus atau laboratorium. Langkah ini memberikan pemahaman tentang cara yang efektif untuk meredam api sebelum meluas.
- Penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), yang sangat diperlukan dalam kebakaran skala kecil. Para mahasiswa diperkenalkan dengan prosedur yang tepat dalam menangani APAR, memastikan mereka siap untuk menggunakannya dengan efektif dan aman.
- Teknik mengoperasikan hydrant, yang menjadi alat utama dalam pemadaman api dalam skala lebih besar. Mahasiswa diberi kesempatan untuk mempraktikkan penggunaan hydrant, memberikan mereka pengalaman langsung dalam menangani peralatan pemadam kebakaran yang lebih kompleks.
Kegiatan ini dirancang untuk menggabungkan teori dan praktik secara seimbang. Para peserta tidak hanya mendengarkan penjelasan dari para instruktur, tetapi juga turut serta dalam simulasi pemadaman api secara langsung. Dengan demikian, mereka dapat merasakan bagaimana rasanya berada di situasi darurat serta merespons dengan cepat dan tepat. Pengalaman ini sangat berharga, tidak hanya untuk di kampus tetapi juga di tempat kerja di masa depan, di mana keselamatan dan kesehatan kerja menjadi prioritas utama.
Kegiatan pelatihan K3 ini juga dihadiri oleh Arqowi Pribadi, M.Eng., selaku Kepala Program Studi Teknik Sipil, yang memberikan sambutan serta dukungan penuh terhadap acara ini. Dalam pidatonya, beliau menekankan bahwa penerapan prinsip-prinsip K3 tidak hanya penting di dunia kerja, tetapi juga di lingkungan kampus. Ia berharap para mahasiswa baru dapat menginternalisasi pentingnya K3 sejak dini dan menerapkan pengetahuan yang mereka peroleh dalam setiap aspek kehidupan mereka, baik di masa studi maupun ketika mereka memasuki dunia profesional.
Pelatihan K3 memiliki banyak manfaat bagi para mahasiswa. Di antaranya adalah:
- Pemahaman lebih mendalam tentang keselamatan kerja: Dengan memahami prosedur dan peralatan yang tepat, mahasiswa diharapkan dapat mencegah atau setidaknya meminimalisir risiko kecelakaan kerja.
- Keterampilan praktis: Latihan langsung memadamkan api memberikan pengalaman nyata dalam menangani situasi darurat. Pengalaman ini akan sangat berguna saat mereka terlibat di proyek konstruksi atau kegiatan di lapangan yang seringkali menghadapi risiko kebakaran atau kecelakaan.
- Kesiapan menghadapi dunia kerja: Dalam dunia teknik sipil, kesadaran akan kesehatan dan keselamatan kerja sangat penting. Pelatihan ini mempersiapkan mahasiswa untuk terlibat dalam proyek besar dengan risiko tinggi, di mana mereka diharapkan bisa melindungi diri dan rekan kerja mereka.
Dengan adanya pelatihan K3 ini, diharapkan mahasiswa baru Teknik Sipil UIN Sunan Ampel Surabaya tidak hanya memiliki pengetahuan teknis yang solid di bidang akademik, tetapi juga dibekali dengan keterampilan praktis yang esensial untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat. Acara ini menandai komitmen FST untuk selalu menjaga keselamatan seluruh sivitas akademika, baik di dalam maupun di luar kampus.
Pelatihan K3 ini memberikan bekal berharga bagi para mahasiswa untuk siap menghadapi tantangan yang mungkin muncul di masa depan. Melalui pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh, mereka diharapkan dapat berkontribusi dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan berkelanjutan. Selalu utamakan keselamatan diri dan orang-orang di sekitar!
