Surabaya, 21 Mei 2025 – Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya sukses menyelenggarakan ajang kompetisi hukum berskala nasional bertajuk Sunan Ampel Legal Competition (SALC) 2025. Kegiatan ini merupakan hasil transformasi dari agenda tahunan sebelumnya yang dikenal sebagai Raden Rahmat Law Fair. Dengan semangat pembaruan dan peningkatan kualitas, SALC 2025 hadir sebagai ruang aktualisasi bagi mahasiswa dan pelajar dalam bidang hukum dan kebangsaan.
Alhamdulillah, penyelenggaraan SALC 2025 berlangsung dengan lancar dan mendapat antusiasme tinggi dari peserta di berbagai daerah di Indonesia. Kompetisi ini menghadirkan lima cabang lomba yang terbagi ke dalam dua kategori peserta, yakni mahasiswa dan siswa SMA sederajat. Untuk kategori mahasiswa, terdapat lomba Legal Opinion, Debat Hukum, dan Esai Hukum yang menekankan pada kemampuan analisis, argumentasi hukum, dan ketajaman berpikir kritis. Sementara untuk pelajar tingkat SMA/SMK, diselenggarakan lomba Pidato Bahasa Inggris dan Orasi Kebangsaan yang mendorong kemampuan retorika dan wawasan kebangsaan generasi muda.
Lebih dari sekadar ajang lomba, SALC 2025 menjadi forum pengembangan intelektual yang menjembatani pertukaran gagasan, pandangan kritis, dan semangat kolaboratif antar peserta. Para peserta tidak hanya berkompetisi secara akademik, tetapi juga ditantang untuk membangun perspektif hukum yang berakar pada nilai-nilai keadilan, keislaman, dan kebangsaan. Hal ini sejalan dengan visi Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Ampel untuk mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berintegritas dan peduli terhadap masyarakat.
Daya tarik utama dari SALC 2025 adalah Piala Bergilir Bong Swi Hoo, sebuah penghargaan prestisius yang menjadi simbol supremasi dalam kompetisi ini. Piala ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta untuk menampilkan performa terbaik, baik dalam penyusunan argumen hukum maupun dalam menyampaikan gagasan secara persuasif dan sistematis. Pemberian nama piala ini juga menjadi bentuk penghormatan terhadap tokoh yang telah berjasa dalam dunia hukum dan pendidikan.
Rangkaian kegiatan SALC 2025 dimulai dari tahap pendaftaran pada 15 Januari 2025, disusul proses seleksi administrasi dan babak penyisihan yang dilakukan secara daring. Puncak dari seluruh rangkaian ini adalah babak final yang telah sukses digelar pada 21 Mei 2025 di Kampus Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Ampel Surabaya. Final ini mempertemukan para peserta terbaik dari masing-masing cabang lomba dalam suasana yang kompetitif namun penuh semangat persaudaraan.
Dengan terlaksananya SALC 2025, UIN Sunan Ampel Surabaya membuktikan komitmennya dalam memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan sumber daya manusia di bidang hukum. Kompetisi ini diharapkan dapat terus menjadi agenda tahunan yang bergengsi dan menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan tinggi lainnya untuk mengembangkan kegiatan serupa. Lebih dari itu, SALC menjadi momentum untuk menumbuhkan semangat intelektual, nasionalisme, dan kepemimpinan di kalangan generasi muda Indonesia.
Reportase: George As’ad Haibatullah El Masnany
Redaktur: George As’ad Haibatullah El Masnany
Desain Foto: Alya Luthfy Adzani
