Berita

FDK UINSA Newsroom, Kamis (04/05/2023); Pembukaan Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) ke-22 tahun 2023 berlangsung meriah dengan menampilkan berbagai kesenian, salah satunya adalah Tari Kreasi Nusantara. Tarian ini merupakan kolaborasi tari dari beberapa daerah di Indonesia yang langsung dibawakan oleh mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya (UINSA) selaku tuan rumah AICIS 2023. Acara ini berlangsung pada Selasa (02/05/2023) sejak pukul 19.30 sampai pukul 22.30 WIB. di Sport Center UIN Sunan Ampel Surabaya.

Tari Kreasi Nusantara pada pembukaan AICIS 2023 melambangkan kekayaan sekaligus menggambarkan keragaman Indonesia yang menjunjung tinggi persatuan di tengah kebersamaan, serta memperkenalkan kepada masyarakat Internasional kebudayaan- kebudayaan yang ada di Indonesia. Filosofi tari tersebut sendiri mengajarkan bahwasanya keberagaman warna yang ada di Indonesia harus terus dirajut menjadi satu-kesatuan yang kuat dan menciptakan kedamaian bersama. “Jadi, menggambarkan kekayaan Indonesia,” ujar Salsa selaku penari Tari Kreasi Nusantara.

Beberapa tari daerah yang dikolaborasikan pada Tari Kreasi Nusantara diantaranya, Tari Glipang dari Ponorogo, Tari Piring dari Sumatra, Tari Burung dari Kalimantan, Tari dari Papua. Sekitar 30 penari turut berpartisipasi pada penampilan tari tersebut.

Tari Kreasi Nusantara yang dinaungi Seni Budaya UINSA, menjadi ajang unjuk bakat mahasiswa UINSA dalam bidang kesenian, yang mana notabennya UINSA merupakan kampus islam. Hal ini membuktikan bahwasanya kampus islam atau PTKIN seperti halnya UINSA, tidak kalah dengan PTN dalam bidang bakat serta pelestarian seni budaya tradisional Indonesia.

Menurut Anggun selaku Ketua Umum Seni Budaya UINSA, beberapa penari yang turut berpartisispasi dalam Tari Kreasi Nusantara sebenarnya tidak memiliki basic menari, namun pelatihnya tetap berusaha memaksimalakan penampilan. . “Latihannya kurang lebih dua minggu, itu belum kepotong libur lebaran,” ucap Anggun.

Kerja keras dari semua pihak itulah yang kemudian menjadikan penampilan Tari Kreasi Nusantara tetap berjalan lancar dan meriah. Ribuan penonton pada acara tersebut turut antusias mengapresiasi penampilan dengan menyalakan kamera hp untuk mengabadikan momen meriah tersebut.

Melalui Forum Internasional AICIS ini, dapat menjadi wadah unjuk bakat serta mengembangkan potensi anak muda Indonesia dalam berbagai bidang, terutama bidang seni buda kepada masyarakat internasional. Keberagaman Indonesia bukanlah pemicu perpecahan, melainkan sebagai investasi besar Indonesia yang tidak ternilai harganya serta memperkokoh persatuan Indonesia. Seperti halnya semboyan bangsa Indonesia, “Bhineka Tunggal Ika, Berbeda-beda tapi tetap satu”.

(Nur Rohmatur Rodhiyah dan Rizqi Amilia Fithri)