Semester baru telah berjalan dan memasuki minggu keempat. Seluruh dosen dan mahasiswa telah menyepakati kontrak belajar dan melakukan diskusi intensif terkait Capaian Pembelajaran Mata Kuliah, pengantar materi dan tugas perkuliahan. Sebagai bentuk implementasi Integrated Twin Tower dan sekaligus integrasi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam pembelajaran, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris mendesain kegiatan service learning di setiap semester, tak terkecuali pada semester genap 2023/2024.
Dilaksanakan secara daring, Foreign Language service learning Center (FLSLC) sebagai koordinator kegiatan service learning bersama dengan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris melaksanakan kegiatan rapat koordinasi dan pembekalan. Rapat koordinasi dilakukan pada Kamis, 22 Februari 2024. Hadir dalam rapat koordinasi ini para mitra yang terdiri dari Kepala Sekolah/Ketua Yayasan dan guru mata pelajaran Bahasa Inggris sekolah mitra. Ada 8 sekolah mitra yang bekerjasama dengan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris untuk kegiatan service learning bagi mahasiswa semester 4. Mitra terdiri dari 3 sekolah menengah (SMA An Najiyah Surabaya, SMA Muhammadiyah 4 Surabaya, MA Alif Laam Miim Surabaya) dan 5 sekolah menengah (MTsN 4 Surabaya, SMP Islam Al Chusnaini Sidoarjo, SMP Muhammadiyah 13 Surabaya, SMP Excellent Gresik, SMP Wijaya Kusuma Surabaya).
Dalam pembukaan, Rakhmawati, M. Pd., Ketua Program Studi Bahasa Inggris, menyampaikan apresiasi atas kesediaan 8 sekolah mitra untuk bekerjasama dengan program studi dalam kegiatan service learning. Lebih lanjut, Afida Safriani, Ph. D. sebagai ketua FLSLC menyampaikan bahwa bentuk kemitraan ini dilandasi dengan adanya mutual benefit antara kedua lembaga. Prodi PBI mendapatkan wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilannya secara langsung di lapangan. Sekolah mitra akan mendapatkan hibah produk dari service learning berupa modul ajar sesuai dengan kebutuhan sekolah.
Sebagai bagian dari upaya menyiapkan mahasiswa untuk berkegiatan service learning, pada Senin, 26 Februari 2024, FLSLC dan Prodi PBI memberikan pembekalan kepada 109 mahasiswa semester 4. Dalam paparannya, ketua FLSLC menyampaikan bahwa serangkaian panjang kegiatan service learning selama satu semester merupakan bagian pelaksanaan pembelajaran yang mengintegrasikan penelitian dan pengabdian secara integratif untuk 6 mata kuliah yaitu Curriculum in ELT, Method in ELT, Instructional Material and Media Development, Language Testing and Assessment, Literature in ELT, dan English for Islamic Studies. Dosen pengampu pada keenam mata kuliah ini juga sekaligus menjadi dosen pembimbing untuk kegiatan service learning. Melalui analisis kebutuhan yang menjadi dasar untuk pengembangan modul ajar, mahasiswa akan mengaplikasikan seluruh teori melalui experiential learning. Ketua Prodi PBI juga menyampaikan pesan agar mahasiswa senantiasa menjaga nama baik kampus dan bekerjasama dengan sekolah mitra secara baik. Melalui kegiatan ini diharapkan mahasiswa memiliki bekal yang cukup ketika kelak terjun langsung di masyarakat sebagai guru ketika telah lulus.
Kegiatan pembekalan ini sekaligus menjadi kick off dari kegiatan service learning yang akan dilaksanakan secara blended (luring dan daring) selama satu semester. Kegiatan terjadwal untuk mulai dilaksanakan pada 26 Februari – 8 Maret 2024 dengan analisis kebutuhan sekolah. Pada 11 Maret hingga 10 Mei 2024 mahasiswa di bawah bimbingan dosen dan koordinasi dengan guru mitra akan mengembangkan modul ajar sesuai dengan hasil analisis kebutuhan. Pada 13-17 Mei 2024 akan dilakukan revisi. Rangkaian kegiatan service learning direncanakan akan tuntas pada 24 Mei 2024 dengan ekspose hasil pengembangan modul ajar dan penyampaian hibah kepada sekolah mitra. Semoga kegiatan berjalan lancar dan Prodi PBI dapat semakin aktif berkiprah dalam pengembangan masyarakat melalui kegiatan service learning sebagaimana tagline dari FLSLC, PBI Serve. (SA)