Berita

PERSIAPKAN DIGITALISASI PENYELENGGARAAN HAJI & UMRAH, FDK UINSA SELENGGARAKAN FGD BERSAMA KABID PHU KANWIL KEMENAG JAWA TIMUR

FDK UINSA Newsroom, Senin (17/01/2023): Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tajuk “Persiapan Digitalisasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah. Acara yang dihadiri Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur Drs. Abd Haris, M.Pd.I. ini dilaksanakan di Ruang Sidang FDK UINSA pada 17 Januari 2023.

Turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN Sunan Ampel Surabaya Prof. Dr. Abdul Muhid, M.Si.; Dekan FDK UINSA, Dr. Moch. Choirul Arif, M.Fil.I.; para Wakil Dekan FDK UINSA; Kaprodi dan Sekprodi Manajemen Dakwah UINSA; serta perwakilan pelaku penyelenggara haji dan umrah di Surabaya.

FGD yang diselenggarakan inisiasi FDK UINSA ini dimaksudkan sebagai ajang sharing ide dan pengalaman penyenggaraan haji dan umrah. Selain itu, acara ini dilaksakan penandatangan kerjasama antara UINSA dengan Direktoral Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kementerian Agama RI.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UINSA, Prof. Dr. Abdul Muhid, M.Si. menyampaikan bahwa universitas menyambut baik rencana digitalisasi penyelenggaraan haji dan umrah kerjasama FDK UINSA dengan Dirjen PHU Kemenag RI.

“Dengan segala hormat, kami sangat berharap besar bahwa step dari kegiatan yang akan dating dimulai dari sini. Semoga ini akan menjadi semacam Langkah terobosan untuk mewujudkan kerjasama yang disepakati. Semoga dengan aksi yang dilakukan, penyelenggaraan haji menjadi selangkah lebih baik dan sesuai dengan perkembangan di era disrupsi,” ungkap guru besar Fakultas Psikologi dan Kesehatan UINSA.

Drs. Abd Haris, M.Pd.I. dalam FDG tersebut menyampaikan bahwa kecepatan perkembangan digital saat ini luar biasa. Proses penyelenggaraan ibadah haji dan umrah pun harus mengikuti tuntutan perkembangan zaman yang sudah serba digital.

“Proses mulai pendaftaran hingga calon jamaah dapat berangkat haji dan umrah perlu dilakukan digitalisasi. Harapannya, proses tersebut dapat dipangkas sehingga dapat semakin cepat memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ungkap Drs. Abd Haris, M.Pd.I.

Pada FGD tersebut, disepakati bahwa program pelatihan digitalisasi penyelenggaraan haji dan umrah yang disasarkan pada kelompok Bimbingan Haji dan Umrah se-Jawa Timur. Pelatihan dilakukan dengan pola yang mengarah pada Pendidikan Orang Dewasa. Agenda pelatihan ini direncanakan akan dilaksanakan pada akhir bulan Januari atau awal Februari 2023 mendatang.

“Materi pelatihan yang akan diselenggarakan mengarah pada pembentukan mindset transformasi digital penyelenggaran haji dan umrah hingga tutorial e-learning pembelajaran ibadah haji dan umrah,” ungkap Dekan FDK UINSA, Dr. Moch Choirul Arif, M.Fil.I.