Berita

Pada 8 April 2025, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur mengadakan kegiatan Halal bi Halal menyusul selesainya cuti lebaran 2025. Acara ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antarumat beragama dan meningkatkan kerja sama serta harmoni di lingkungan Kanwil Kemenag Jawa Timur. Kegiatan yang dilaksanakan di aula Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur ini menekankan pentingnya dialog lintas agama, toleransi, dan nilai-nilai ukhuwah

Hadir di kegiatan ini kepala Kanwil Bapak Ahmad Sruji Bachtiar, M.Pd.I., pegawai Kanwil, baik yang ASN (aparatur sipil negara) maupun non-ASN, dan pegawai lintas agama. Di luar itu, enam mahasiswa magang dari Program Studi Studi Agama-agama (SAA) UIN Sunan Ampel Surabaya yaitu Azhar Arif Firmansyah, Febriansyah Lazuardi Ahmad, Abdul Haris, Ismaiyah, Fadilla Sovia Dwi Pratiwi, dan Iqbal Dhiya Ulhaq, juga hadir di kegiatan tersebut.

Semua hadirin memanfaatkan kegiatan Halal bi Halal ini untuk saling memaafkan dan menjalin komunikasi lintas agama, dan memperkuat nilai-nilai persaudaraan baik ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah basyariyah. Momentum pada hari raya Idul Fitri tidak hanya merupakan sebuah kesempatan untuk kembali ke fitrah, tetapi hal itu juga merupakan kesempatan yang penuh makna untuk mempererat hubungan satu sama lain.  

Suasana Halal bi Halal di Kanwil Kemenag Jawa Timur. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur Bapak Ahmad Sruji Bachtiar M.Pd.I mengatakan, “Silaturahim memiliki hikmah besar, di antarannya membangun kebersamaan karena kita adalah satu keluarga. Kalau bicara kebersamaan maka harus ada kebersamaan, maka harus ada kesamaan pandangan dan visi. Dalam tim, jangan ada yang melemahkan, tetapi saling menguatkan dan saling mengisi untuk mencapai tujuan bersama. Kakanwil juga menegaskan pentingnya membangun harmonisasi yang dilandasi sikap saling pengertian, menghormati dan menghargai.”

Kegiatan Halal bi Halal ini juga membangun dialog antarumat beragama untuk mewujudkan komitmen kanwil terhadap kerukunan agama. Hal ini menunjukkan bahwa perbedaan agama bukanlah penghalang untuk saling menghormati sebaliknya dalam hal ini adalah kesempatan untuk saling mengenal dan bekerja sama untuk kebaikan bersama. Pada akhirnya, kebersamaan tersebut akan meningkatkan kinerja seluruh jajaran Kanwil Kemenag Jawa Timur. (Tim Magang Kanwil Kemenag Jawa Timur)