Berita

Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF) UIN Sunan Ampel Surabaya. Rhafi Dhanar Dedeary Mahardian atau yang akrab disapa Rhafi merupkan mahasiswa Program Studi Ilmu Hadis (ILHA) semester 4. Ia sukses meraih Juara 2 dalam ajang Da’inspiration tingkat nasional yang digelar oleh Universitas Airlangga dalam rangkaian acara “Ramadan Mubarok Airlangga” pada Maret 2025.

Mahasiswa berprestasi ini juga mengungkapkan rasa bahagianya, “Alhamdulillah, tentu saya merasa sangat bersyukur bisa meraih Juara 2. Bagi saya ini pengalaman berharga yang mengajarkan banyak hal, mulai dari cara menyampaikan dakwah secara efektif hingga bagaimana menghadapi tantangan saat tampil,” ujar Rhafi.

Mahasiswa yang berasal dari kota Tarakan, Kalimantan Utara, dikenal sebagai sosok aktif, gigih, dan bersemangat dalam dunia dakwah dan tilawah. Latar belakangnya sebagai peserta MTQ dan MHQ sejak sebelum masuk perguruan tinggi menjadi pondasi kuat dalam meniti jalan dakwah. Namun, sejak memasuki dunia perkuliahan, ia mulai menantang dirinya sendiri untuk terjun ke dunia perlombaan da’i, sebuah jalur baru yang mempertemukannya dengan berbagai dinamika dakwah kontemporer.

Kompetisi Da’inspiration merupakan ajang pencarian pendakwah muda tingkat nasional yang berfokus pada kemampuan peserta dalam menyampaikan pesan keislaman secara inspiratif, komunikatif, dan kontekstual. Dalam kompetisi ini, peserta tidak hanya dituntut memahami materi secara mendalam, tetapi juga harus mampu menyusun narasi dakwah yang kuat, logis, menyentuh, dan mampu membangkitkan semangat audiens.

Seleksi dilakukan melalui beberapa tahapan. Mulai dari proses pendaftaran dan seleksi video secara daring, kemudian panitia memilih sepuluh finalis dari berbagai daerah di Indonesia untuk tampil langsung di Universitas Airlangga. Setiap peserta diwajibkan membawakan materi ceramah sesuai tema yang berbeda di setiap tahapan seleksi, dan hanya diberikan durasi antara lima hingga tujuh menit untuk menyampaikannya.

“Salah satu tantangan terbesarnya adalah bagaimana menyampaikan pesan dakwah dengan cara yang tidak monoton, menarik, tapi tetap padat dan berbobot. Saya harus bisa menyampaikan pembukaan, permasalahan, isi, dalil, solusi, dan penutup dengan terstruktur dalam waktu yang sangat terbatas,” ungkapnya.

Dalam persiapannya, Rhafi tidak hanya mengandalkan pengetahuan yang dimilikinya. Ia melakukan riset, membaca berbagai referensi, dan menyusun materi dakwah dengan gaya yang mudah dipahami audiens. Latihan penyampaian ia lakukan secara rutin, dan ia juga terbuka terhadap masukan dari para guru dan ustadz yang membimbingnya.

Ajang ini bukanlah pengalaman pertamanya dalam lomba da’i. Ia sebelumnya telah meraih sejumlah prestasi gemilang seperti Juara 3 Da’i GESIDAR Tingkat Nasional tahun 2024, dan Juara 1 Da’i Tingkat Nasional dalam rangka Akhbarona Fest STIUDA Bangkalan. Keberhasilannya meraih Juara 2 dalam kompetisi Da’inspiration ini menambah daftar panjang prestasinya di dunia dakwah.

Lebih dari sekadar kompetisi, menurut Rhafi, pengalaman ini membuka cakrawala baru dalam memandang dunia dakwah masa kini. Ia mengaku sangat terinspirasi oleh semangat para peserta lain yang datang dari berbagai latar belakang dan budaya, namun tetap memiliki satu tujuan: menyebarkan kebaikan melalui kalimat-kalimat dakwah yang meneduhkan.

Di akhir, Rhafi berpesan kepada para pemuda agar tidak ragu untuk terjun ke dunia dakwah dan terus meningkatkan kualitas diri. “Tetaplah percaya diri dan terus belajar. Dakwah bukan hanya tentang berbicara kepada orang lain, tapi hakikatnya adalah menasihati diri sendiri. Jangan takut mencoba dan teruslah memperbaiki diri agar menjadi pemuda yang lebih baik di masa depan,” jelasnya.

Penulis: Nadia Dina Azkiya
Editor: Siti Uswatun Khasanah