Telah terselenggara Kajian Parenting: Orang Tua Cerdas untuk Generasi Emas di Aula MTsN 4 Surabaya. Acara yang ditujukan kepada wali murid peserta didik kelas IX ini menjadi kegiatan pengabdian masyarakat yang diadakan oleh Mahasiswa Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) MTsN 4 Surabaya berkolaborasi dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) beserta pihak MTsN 4 Surabaya. Selain itu, acara ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan setahun sekali setiap peserta didik kelas IX akan mengadakan Ujian Madrasah.
Kajian parenting ini dilaksanakan dalam bentuk penyampaian materi yang dipadukan dengan pendekatan spiritual berbasis nilai-nilai Al-Qur’an dan berlangsung secara luring. Pemateri utama dalam kegiatan ini adalah Dr. H. Cholil, M.Pd.I yang memiliki keahlian di bidang Konseling Qur’ani, sehingga penyampaian materi tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga memberikan kedalaman makna dari sudut pandang Al-Qur’an.
Materi yang disampaikan mencakup beberapa poin penting yang relevan dengan peran orang tua dalam pendidikan anak, beberapa di antaranya yaitu: makna kehadiran anak sebagai amanah dan anugerah bagi orang tua, kewajiban orang tua terhadap anak, peran orang tua dalam membentuk kesuksesan anak, tantangan-tantangan pendidikan anak di era modern, serta solusi Qur’ani dalam menghadapinya. Penyampaian dilakukan secara sistematis dengan pemaparan yang mudah dipahami dan dikaitkan dengan realitas sehari-hari, sehingga wali murid dapat mengaitkan materi dengan pengalaman pribadi mereka sebagai orang tua.
Uniknya, kajian ini tidak hanya menyentuh aspek psikologis dan sosial, tetapi juga memperkuat pemahaman spiritual para peserta. Nilai-nilai dari ayat-ayat Al-Qur’an disisipkan dalam setiap bagian materi sebagai dasar pemikiran dan motivasi bagi orang tua dalam menjalankan peran mereka. Misalnya, pembahasan tentang peran anak bagi orang tua dikaitkan dengan QS. Al-Furqon:74 yang menegaskan bahwa anak merupakan penyejuk hati bagi kedua orang tuanya serta harapan untuk bisa menjadi pemimpin yang beriman serta bertakwa di kemudian hari.
Melalui penyampaian yang komunikatif dan reflektif, orang tua didorong untuk mengevaluasi kembali peran mereka dalam pendidikan anak dan mulai menanamkan visi jangka panjang dalam pengasuhan. Kajian ini tidak hanya memberikan pemahaman teoritis, tetapi juga membangkitkan kesadaran spiritual, sehingga para wali murid pulang tidak hanya membawa informasi, tetapi juga inspirasi dan semangat baru untuk membina anak-anak mereka menuju masa depan yang cerah dan penuh keberkahan.
Beberapa wali murid berkesempatan menyampaikan kesan yang mereka dapatkan melalui kegiatan ini. Mereka menganggap materi yang diberikan sangat bagus dan bermanfaat. Mereka juga merasa terdorong untuk melakukan intropeksi dan melakukan perbaikan dalam pengasuhan anak kedepannya. Mereka menyadari bahwa terkadang peran orang tua terbatas dengan menuntut anak untuk selalu belajar, tanpa disertai dengan iringan doa kepada sang anak.
“Kami selaku orang tua sedikit merasa tersindir, namun membuat kami ingin berikhtiar. Terkadang kami hanya menuntut anak untuk selalu belajar, tapi masih kurang membantu dalam bentuk doa kepada anak.” Ucapnya ketika diwawancara.
Dengan demikian, adanya kajian parenting ini tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga menggugah kesadaran para wali murid akan pentingnya melaksanakan pendampingan kepada sang anak, baik dalam bentuk materil maupun doa serta dukungan moril. Kegiatan ini diharapkan dapat membangkitkan kesadaran serta semangat para wali murid untuk terus belajar dan berbenah dalam memberikan pengasuhan kepada anak, terlebih untuk persiapan studi lanjut bagi para peserta didik tingkat akhir.
Reporter: Shima dan Taufiq
Editor: Robiah Nur Adawiyah
