Berita

Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA) kembali memperoleh prestasi gemilang dalam ajang lomba tingkat nasional. Muhammad Nabil Murtadho, mahasiswa prodi Studi Agama-Agama, berhasil meraih juara 1 Lomba Da’i Tingkat Nasional yang diselenggarakan secara online di Pondok Pesantren Ainur Rohman, Madiun, Jawa Timur.

Lomba yang berlangsung pada tanggal 15-20 Maret 2025 ini diikuti oleh lebih dari ratusan peserta di seluruh Indonesia. Selain berprestasi dalam bidang dakwah dan public speaking, ia juga pernah meraih prestasi lainnya. Sejak kecil ia sudah sangat berbakat dan kerap sekali meraih juara dalam perlombaan seperti pernah meraih medali emas dalam perlombaan taekwondo tingkat kabupaten, juara 1 lomba pidato bahasa Indonesia dan Arab tingkat kabupaten, juara 1 lomba adzan tingkat kabupaten, juara 1 lomba cipta dan baca puisi, hingga pernah mendapatkan predikat “Try Out Terbaik” se-angkatan.

Nabil mengatakan bahwa tidak ada bayangan untuk meraih prestasi di perlombaan yang ia ikuti, sebab ia mengakui bahwa persiapannya sangat dekat dengan waktu perlombaan. “Saya tidak pernah berfikir akan mendapatkan juara, apalagi sampai mendapatkan juara 1. Saya baru benar-benar menyiapkan materi H-1 sebelum batas akhir pengumpulan video. Untuk kendalanya sendiri mungkin dari pencarian dan pendalaman materi,” ucapnya.

Menurut Nabil, kesuksesannya dalam lomba da’i ini tak lepas dari peran aktif salah satu Unit Kegiatan (UKM) kampus, yaitu Ikatan Qori dan Maqari’ah (IQMA) UINSA yang menjadi wadah pengembangan bakat da’i muda. Secara konsisten, IQMA menjalankan agendanya mendaftarkan mahasiswa untuk mengikuti lomba setiap tahunnya.

“IQMA sangat memberikan banyak peran dalam pengembangan bakat mahasiswa dan calon-calon da’i muda, termasuk saya. Saya mendapatkan bimbingan full dari IQMA mulai dari cara berbicara yang baik, sampai penguasaan gestur tubuh dalam pembawaan tema” tambahnya.

Sebagai penutup, Nabil menyampaikan pesannya kepada mahasiswa lainnya: “Dalam kehidupan kita sangat memerlukan pegangan untuk terus maju, bangkit, dan terus berjuang. Jangan pernah merasa paling baik tetapi jadilah yang terbaik,” tambahnya. Tidak ada perjuangan yang sia-sia jika kita mau berusaha. 

Penulis: Lusiana Dwi Puspita
Editor: Dwi Ayu Zafira Amatilla