UINSA Newsroom, Senin (19/12/2022); Dua kampus yang menjadi tujuan muhibah di Jepang adalah Universitas Heroshima dan Universitas Kobe. Kunjungan tujuh perwakilan UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya yang dipimpin Wakil Rektor Bidang Adminisrasi Umum Perencanaan dan Keuangan ini dilaksanakan pada Senin-Kamis, 12-15 Desember 2022.
Universitas Hiroshima dipilih karena, pada Tahun 2019 telah dilaksanakan pertukaran pelajar prodi kelautan di Laboratorium Marine Biologi, Hiroshima universitas. Pertama, Pada Tanggal 25 November 2019, Dosen tamu Prof. Kunifumi Tagawa, Ph.D., Director of Marine Biological Laboratory, memberikan kuliah umum. Kedua, pada tanggal 25 Oktober 2022 telah dilakukan meeting secara online bersama Profesor Kunifumi Tagawa dengan delegasi Office of International Affairs (IO) dan pimpinan fakultas sains dan teknologi.
Pertemuan ini dihadiri Dekan Graduate School of Integrated Science for Life, Prof. Yoshifumi Nishimura bersama Director Marine Biological Laboratory, Prof. Kunifumi Tagawa; Deputy Director of Amphibian Research Center, Prof. Toshinori Hayashi; serta Prof Mathematical and Life Sciences, Prof. Makoto Iima. Dalam kegiatan yang digelar di Ruang Meeting Universitas Hiroshima ini disampaikan beberapa hal tentang ragam Academic Exchange.
Beberapa program yang dibahas diantaranya; student exchange, visiting lecturer, international conference, riset kolaborasi, dan review artikel jurnal. “Saat ini, Kerjasama UINSA dengan Universitas Hiroshima akan segera dituangkan dalam bentuk dokumen MoA terlebih dulu yang dapat dijadikan referensi data dukung akreditasi. Untuk saat ini, OIA (Office of International Affairs) Hiroshima University sedang mempelajari ajuan MoU dari UIN Sunan Ampel dan akan segera ditindaklanjuti,” ujar Prof. Wiwik, Warek AUPK UINSA Surabaya.
Warek AUPK juga menjelaskan, bahwa target pertemuan tersebut menjadi rekognisi bagi UINSA Surabaya. Khususnya, Fakultas Sains dan Teknologi (FST) yang pada bulan Januari 2023, akan mengirim satu mahasiswa melakukan riset di Universitas Hiroshima.
Selani itu, laboratorium yang dikelola Tagawa, Ph.D., menjadi salah satu unit yang menghasilkan ragam riset dan produktifitas kerja laboratorium yang menjadi penyangga pendapatan universitas. “Cara kerja laboratorium menjadi inspirasi bagi UINSA khususnya Fakultas Sains dan Teknologi untuk mengembangkan program laboratorium,” tukas Prof. Wiwik.
