Berita

Surabaya, 20 April 2025 – Semangat sportivitas dan kreativitas seni mewarnai pelaksanaan Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) se-Kota Surabaya yang digelar 14 s/d 15 April 2025 lalu. Bertempat di MTsN 1 Kota Surabaya sebagai tuan rumah, kegiatan ini menjadi ajang unjuk bakat siswa sekaligus ruang kolaborasi antarpendidikan, dengan keterlibatan aktif mahasiswa program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari UIN Sunan Ampel Surabaya.

PORSENI merupakan agenda 2 tahunan yang diinisiasi oleh Kementerian Agama Kota Surabaya melalui Forum MGMP MTs yang diikuti sebanyak 61 Madrasah Tsanawiyah dan  1502 siswa. Kegiatan ini bertujuan menggali potensi siswa dalam bidang olahraga dan seni. 19 cabang lomba seperti futsal, tennis meja, pidato Bahasa Arab, pidato Bahasa Inggris, kaligrafi, pencak silat dan berbagai cabang lomba Seni serta olahraga lainnya digelar dengan penuh semangat dan antusiasme.

“PORSENI 2025 dilaksanakan untuk menggali potensi seni dan olahraga siswa Madrasah Se-Kota Surabaya, dalam hal ini sebagai bentuk apresiasi kepada Siswa serta bentuk dari pembinaan Madrasah terhadap minat dan bakat peserta didik,” Disampaikan oleh Ibu Dra. Asmiati, M,Pd, Kepala MTsN 3 Kota Surabaya sekaligus Ketua Pelaksana PORSENI 2025.

Kegiatan ini semakin semarak dengan dukungan mahasiswa MBKM FTK UINSA yang ikut terlibat sebagai panitia pendamping. Mereka hadir untuk memberikan kontribusi nyata dalam penguatan pendidikan karakter dan pengembangan minat siswa.

“Kami merasa terhormat bisa berpartisipasi dalam PORSENI ini. Selain mengaplikasikan ilmu, kami juga belajar berinteraksi dengan siswa dan guru di lingkungan madrasah,” ujar Ahmad Roihan Al Farizi, koordinator mahasiswa MBKM FTK UINSA di MTsN 1 Kota Surabaya.

Partisipasi mahasiswa diapresiasi oleh panitia PORSENI 2025 sekaligus kepala MTsN 1 Kota Surabaya, Bapak Drs. Mokhamad Hasan Bisri, M.Pd, menyampaikan bahwa ini adalah bentuk memberikan kesempatan mahasiswa untuk belajar. “Profesi guru itu tidak hanya mengajar, melainkan terlibat dalam segala bentuk kegiatan yang ada di Madrasah termasuk kegiatan insidentil seperti PORSENI 2025, ini adalah bentuk pembelajaran pengalaman kepada Mahasiswa MBKM. Selain itu, Mahasiswa MBKM juga diharapkan memang untuk membantu jalannya PORSENI 2025, dan Alhamdulillahnya sukses,” ungkap beliau.

Salah satu peserta lomba, Dewi Suryani Putri, siswi MTs Daruttauhid Surabaya, mengaku senang dapat mengikuti lomba Pidato Bahasa Indonesia. “Seru banget, dapat pengalaman baru,” ujarnya.

Kegiatan ini tak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjalin silaturahmi antar madrasah serta memperkuat sinergi di lingkungan pendidikan. Mahasiswa MBKM berharap pengalaman ini bisa menjadi kontribusi dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas.

“PORSENI memberi kami ruang belajar langsung di lapangan. Sekaligus memberi kami gambaran terwujudnya pendidikan yang berkualitas,” tutup Roihan.

Penulis: Muhammad Farid Ubaidillah