Surabaya – Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Sunan Ampel Surabaya resmi menggelar seleksi mahasiswa untuk Program Double Degree skema 3+1 bersama Saint John’s University (SJU), Taiwan, pada tanggal 4 Juni 2025. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara FST UINSA dan Saint John’s University Taiwan yang dilaksanakan pada hari yang sama.

Kesepakatan tersebut merupakan bagian dari kerja sama internasional antara UIN Sunan Ampel dan INTACT Base Taiwan Indonesia dalam program INTENSE (Taiwan-Industrial Talent Education Summit), yaitu program khusus pendidikan talenta industri internasional di Taiwan.
Sebanyak 21 mahasiswa dari Program Studi Teknik Sipil FST UINSA berpartisipasi dalam proses seleksi yang berupa wawancara langsung dengan panelis dari berbagai perusahaan konstruksi multinasional Taiwan. Program Double Degree (3+1) ini memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk menjalani tiga tahun studi di UIN Sunan Ampel, satu tahun di Faculty of Engineering – SJU Taiwan, dan setelah lulus langsung bekerja minimal satu tahun di perusahaan mitra di Taiwan.

Beberapa perusahaan yang menjadi panelis dalam seleksi ini antara lain:
- Gamuda Berhad Taiwan Branch (金務大工程股份有限公司)
- Dingtai Construction Co., Ltd. (台營造股份有限公司)
- Asia World Engineering Construction Co., Ltd. (世久營造探勘工程股份有限公司)
- Chun Yuan Construction Co., Ltd. (春原營造股份有限公司)
- BES Engineering Co., Ltd.
- L&K Engineering Co.

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Dr. Asep Saepul Hamdani, M.Pd., menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk mendukung internasionalisasi kampus dan memperkuat daya saing global lulusan.
“Penandatanganan MoA antara SJU dan FST UINSA ini merupakan komitmen kami untuk memperkuat visi mencetak lulusan yang unggul dan berkompetitif secara internasional, sekaligus memperluas jejaring global UINSA,” ujar Dr. Asep Saepul Hamdani, M.Pd.
Sementara itu, Ketua Tim Internasionalisasi Mutu Akademik FST, Asri Sawiji, M.T., M.Sc., menambahkan bahwa program ini adalah peluang langka bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri secara akademik dan profesional di tingkat global.
“Program Double Degree ini memberikan pengalaman belajar lintas negara, meningkatkan kemampuan bahasa asing dan keterampilan lintas budaya, serta membuka akses langsung ke dunia kerja internasional, khususnya di sektor konstruksi,” ungkap Asri.

Program Double Degree 3+1 ini diharapkan menjadi model penguatan internasionalisasi yang inovatif dan membuka lebih banyak peluang studi luar negeri bagi mahasiswa UINSA. Ke depannya, program ini juga ditargetkan melibatkan lebih banyak program studi dan mitra industri global, guna mendukung visi UIN Sunan Ampel sebagai kampus berstandar internasional.