
Surabaya, 23 April 2025 — Suasana pagi yang cerah turut mewarnai semangat belajar di kelas X-9 yang diampu oleh mahasiswa Pendidikan Agama Islam(PAI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA) yang sedang melaksanakan program MBKM-Asistensi Mengajar di SMAN 15 Surabaya. Tepat pukul 08.40 WIB, proses pembelajaran dimulai dengan penuh antusias dari 25 peserta didik yang mengikuti kegiatan dengan semangat tinggi.
Mahasiswa PAI FTK UINSA yang praktik menjadi guru, Wanda Hamidah, menghadirkan pembelajaran yang tidak hanya informatif tetapi juga menyenangkan. Mengangkat materi Kulliyatul Khamsah, Wanda mengemas kegiatan dengan model Cooperative Learning dan Problem Based Learning, yang dikolaborasikan melalui media film. Film yang digunakan sebagai media belajar adalah film edukatif dan populer berjudul “BIDAAH”. Sebelum menonton, peserta didik dibekali pemahaman awal melalui pemaparan materi menggunakan PowerPoint (PPT). Setelah itu, kelas dibagi menjadi delapan kelompok untuk menganalisis film secara lebih mendalam menggunakan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).

Selama penayangan film, peserta didik terlihat aktif menyimak. Mereka menanggapi adegan demi adegan dengan berbagai ekspresi emosional — dari jijik hingga kagum — yang mencerminkan keterlibatan mereka dalam alur cerita sekaligus dalam proses pembelajaran.
Pendekatan ini tidak hanya menjadikan pelajaran lebih menarik, tetapi juga berhasil meningkatkan kemampuan berpikir kritis, analitis, dan pemecahan masalah para peserta didik. Suasana kelas yang kondusif dan penuh semangat menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis media dan kolaboratif dapat menjadi solusi efektif dalam mendalami materi keagamaan secara kontekstual.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa integrasi metode pembelajaran modern dan media edukatif mampu menciptakan suasana belajar yang bermakna dan inspiratif di lingkungan pendidikan Islam.