Rabu, 3 Mei 2023, adalah hari kedua diselenggarakannya acara AICIS 2023 di UIN Sunan Ampel Surabaya Kampus Ahmad Yani. Latar belakang acara ini adalah untuk mengimplementasikan prinsip Rahmatan Lil Alamin dalam semua aspek kehidupan. Di era saat ini, umat islam menghadapi tantangan baru dan kompleks. Hal tersebut perlu adanya pendekatan dengan cara yang tepat dan dapat diterima. AICIS 2023 hadir untuk merespon hal tersebut.
Muhammad Nur Hadi, M.H., selaku dosen Fakultas Syari’ah dan Hukum menjadi salah satu panelis dalam kegiatan tersebut. Beliau membahas mengenai “Rekonseptualisasi Iddah Bagi Suami Perspektif Pendekatan Fatwa KUPI.” Suasana ruang 903 K.H Mahrus Aly Lantai 9 terlihat begitu hangat.
Gambar 1. Bapak Hadi sebagai panelist AICIS 2023
Pandangan Fatwa KUPI mengenai peran perempuan di dalam rumah tangga itu harus senantiasa dijaga, dihormati, dan dikasihi. Seorang suami memiliki kewajiban untuk memberikan nafkah kepada istrinya. Bahkan ketika seorang suami dan istri akan bercerai, tetapi istri sedang mengandung anak maka suami masih wajib memberikan nafkah.
Pada era saat ini, permasalahan mengenai masa iddah seorang perempuan masih terus menjadi topik yang menarik untuk dikaji. Bahkan meskipun terjadi perkembangan zaman, hal ini masih akan terus relevan.
Antusiasme para peserta terlihat ramai. Banyak dari kalangan akademisi maupun mahasiswa sangat menikmati forum diskusi ini. Setelah pemaparan materi, tak ketinggalan juga sesi tanya jawab. Para peserta forum diskusi aktif dan bersemangat untuk bertanya kepada panelis.
