Surabaya, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Sunan Ampel Surabaya mengadakan pelatihan penulisan berita dan artikel populer di Ruang Research Center dan Training Laboratory Lt. 4.6 FISIP. Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman perihal publikasi melalui kegiatan pelatihan yang berorientasi pada peningkatan kinerja tridarma FISIP, khususnya menyangkut bidang pengabdian masyarakat. Pelatihan yang diperuntukkan bagi civitas akademika di Fisip, baik dosen, mahasiswa yang tergabung di tim media maupun laborqatorium maupun Tenaga Kependidikan, berlangsung pada hari Kamis, 03 November 2022, tepatnya pukul 08.00 hingga 10.00 WIB.
Acara dibuka dengan kegiatan seremonial lagu Indonesia Raya dan Himne UINSA sebelum masuk pada penyampaian materi pertama terkait penulisan berita oleh Dr. Abd. Chalik, M.Ag selaku Dekan FISIP UINSA. Materi inti yang disampaikan tentang penulisan berita adalah pentingnya untuk mengetahui empat jenis berita , yaitu: hard news, merupakan berita yang padat, hanya mengandung unsur 5W+1H (who, where, when, what, which + how), dan bersifat temporer, kemudian soft news, merupakan bentuk penajaman dari hard news, bersifat timeless, serta berupaya mengedepankan human interest. Adapun yang ketiga adalah investigate news, yaitu berita yang memerlukan pendalaman materi dengan melakukan investigasi kepada informan yang memahami atau terlibat dalam topik bahasan berita. Terakhir features, tulisan berita yang mengandung nilai-nilai humanistik serta menjadi “wajah” lain dari berita. Di website FISIP sendiri, didasarkan pada kebutuhan, maka hanya terdapat dua jenis kolom berita, yakni soft news dan features.
Pada akhir sesi penyampaian materi, Dekan Fisip menjelaskan pembagian tugas terkait penulisan berita dengan klasifikasi tema tertentu kepada masing-masing staf FISIP, di tingkat struktural maupun fungsional. Selain itu juga diberikan kesempatan terbuka bagi mahasiswa magang untuk menulis berita terkait agenda apa pun yang diselenggarakan oleh organisasi, UKM, maupun agenda internal FISIP lainnya. Meski demikian, hal ini tentu tidak terlepas dari peninjauan ulang oleh jajaran penanggung jawab website FISIP UINSA sebelum berita memasuki tahap publikasi secara daring.
Materi kedua pelatihan adalah materi penulisan artikel populer yang dibawakan oleh Dr. H. Moh. Syaeful Bahar, M.Ag selaku Wakil Dekan III FISIP . Hal penting yang ditekankan untuk materi ini adalah bahwa penulisan artikel populer atau opini bersifat fleksibel, alih-alih kaku sebagaimana standar prosedural penyusunan berita. Artikel populer dapat dikatakan sebagai suatu bentuk tulisan subjektif di atas objektivitas, hal ini dalam artian secara fakta, data, dan sejenisnya memang benar-benar faktual, namun untuk pandangan maupun ekspresi gagasannya dapat bersifat subjektif sesuai gaya penulisan masing-masing orang.
Tradisi menulis Artikel Opini juga menjadi tradisi yang lekat pada Rektor Uinsa sejak masa kepemimpinan Prof. Nur Syam. Setelah prof Nur Syam, dilanjut prof A’la, kemudian prof Masdar dan Rektor Uinsa saat ini yaitu prof Muzakki, semuanya merupakan penulis aktif artikel opini. Budaya literasi dalam menulis di artikel opini yang diunggah ke berbagai media massa, perlu dilakukan secara berkesinambungan. Adapun kutipan khas dari pemateri terkait kepenulisan artikel populer atau opini yaitu “opini adalah ruang pembaca untuk menulis. Setiap media memberi ruang bagi pembaca untuk menulis tentang pandangan mereka terkait satu hal yang sedang aktual diperbincangkan.”(irena)
