Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (LPTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya selenggarakan Orientasi Mahasiswa PPG Batch 3 secara Hybrid yang berlangsung dari tanggal 1 – 2 Oktober 20222. Peserta Orientasi dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan domisili yakni mahasiswa yang berdomisili di Surabaya dan Sidoarjo. Sejumlah 125 orang mengikuti kegiatan orientasi di Hotel Premier Place selebihnya mengikuti orientasi melalui zoom meeting.
“Selamat datang dan selamat bergabung di LPTK UINSA” ucap Prof. Dr.H. Muhammad Thohir, S.Ag, M. Pd (Dekan/Ketua LPTK) Ketika mengawali sambutannya pada saat proses pembukaan kegiatan orientasi mahasiswa. Lebih lanjut, beliau berpesan dan menitip harapan kepada seluruh mahasiswa PPB Batch 3 bahwa dengan menyandang status sebagai mahasiswa PPG, maka harus mempergunakan waktunya untuk belajar dengan sungguh-sungguh dalam mengikuti proses kegiatan perkuliahan yang akan digelar selama hampir 4 bulan kedepan.
Orientasi mahasiswa yang dilaksanakan secara hybrid merupakan kali pertama dilaksanakan pada perhelatan PPG di LPTK UINSA dan direspon positif oleh seluruh peserta. Hal ini terlihat dari antusias peserta baik yang hadir secara luring maupun yang mengikuti melalui zoom meeting.
LPTK UINSA memandatir para pemateri sesuai dengan bidang masing-masing yakni Materi Kebijakan Pelaksanaan PPG dan Pembiayaan yang disampaikan oleh Prof. Dr. Hj. Jaharoti Alfin, S.Pd. M.Si (Wakil Dekan II/Panitia Nasional) yakni memaparkan secara umum terkait pelaksanaan PPG serta berbagai sumber pembiayaan dalam dalam pelaksanaannya yakni dari APBD, APBN dan LPDP. Kemudian materi selanjutnya disampaikan oleh Juhaeni, M.Pd.I (Sekprodi PPG) yakni materi terkait Mekanisme Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) yang membahas terkait regulasi, tujuan dan fungsi RPL dimana salah satunya membahas bahwa pelaksanaan PPG Daljab 24 SKS wajib ditempuh melalui RPL sedangkan 12 SKS ditempuh melalui jalur pembelajaran selama 96 hari. Peserta wajib menyediakan lima item dokumen persiapan RPL yakni pelaksanaan pembelajaran, Perangkat pembelajaran, pelaksanaan administrasi, pengembangan diri, dan bukti inovasi yang telah dilaksanakan selama 6 tahun terakhir yang dibuktikan dengan dokumen, surat keterangan, sertifikat serta bukti karya, dll. Sesi selanjutnya yakni serta simulasi upload berkas RPL dipandu langsung oleh Muhammad Syahru Ahmad, S.Pd (Admin LPTK), kegiatan tersebut dimulai dengan cara login untuk mengupload berkas RPL kemudian peserta dipandu untuk simulasi mengupload 5 item yang harus diupload hingga ajukan penilaian. Selain itu, pemateri jug memberikan tips kepada peserta bagaimana merevisi/mengganti file yang sudah diupload serta Teknik yang harus digunakan oleh mahasiswa agar ketika mengupload file dokumen bisa terbaca dengan baik tanpa terkendala dengan ukuran file yang terlalu besar
Materi Mekanisme Pendalam Materi Madrasah disampaikan oleh Ainun Syarifah, M.Pd.I (Kaprodi PPG) dan serta Mekanisme Pendalam Materi PAI disampaikan oleh Dr. Taufik, M.Pd.I (Kepala Laboratorium FTK/Pengelola PPG). Materi mekanisme pendalam materi membahas terkait rangkaian kegiatan/aktivitas mahasiswa serta tugas-tugas yang harus diselesaikan oleh mahasiswa untuk setiap modul. Pada pendalaman materi mahasiswa PAI maupun madrasah ketika masuk pada modul profesional akan mendapatkan materi yang berbeda sesuai dengan bidang studi masing-masing dan modul profesional untuk setiap bidang studi sejumlah 6 modul, selain modul profesional mahasiswa juga wajib menuntaskan 4 modul pedagogik.
Simulasi pengoperasian LMS yang akan digunakan pada saat pendalaman materi dipandu oleh oleh Joko Liswadi, S.Kom (Tim IT LPTK). Beliau memperkenalkan cara mengakses modul, upload tugas, video conference, chat serta semua fitur-fitur LMS yang bisa dimanfaatkan dalam mengikuti perkuliahan. Pada setiap sesi simulasi mahasiswa didampingi oleh 10 Tim IT baik yang bertugas secara luring maupun yang bertugas secara daring, mereka tak kalah antusias dalam melakukan pendampingan kepada seluruh mahasiswa PPG Batch 3 dengan harapan seluruh mahasiswa nantinya bisa mengoperasikan system dengan baik.
