Berita

UINSA Newsroom, Selasa (23/04/2024); Sebanyak 16 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi 2023 UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya resmi dilantik pada Senin, 22 April 2024. Dipimpin langsung Rektor UINSA, para PPPK terlantik tersebut membaca sumpah jabatan serta menerima SK Pengangkatan di Ruang Pertemuan Lt. 9 Gedung Tower Teungku Ismail Yakub Kampus A. Yani UINSA Surabaya.

Rektor UINSA, Prof. Akh. Muzakki, M.Ag., Grad.Dip.SEA., M.Phil., Ph.D., dalam pengarahannya mengajak kepada segenap PPPK terlantik untuk senantiasa menjadikan dasar agama sebagai fondasi dalam menjalankan tugas dan amanah jabatan.

“Sumpah Demi Allah, itu artinya ada Allah dalam nafas kita. Ada Allah dalam cara berpikir kita. Dan ada Allah dalam setiap langkah kita menunaikan tanggungjawab dan tugas sebagai Aparatur Sipil Negara di UIN Sunan Ampel Surabaya,” ujar Prof. Muzakki membuka pengarahan.

Rektor menegaskan, bahwa mencintai pekerjaan dan seluruh struktur hukum yang berlaku adalah bukan sekadar tugas sebagai ASN tapi juga bagian dari perintah agama. “Hati-hati dengan cara berpikir, dengan cara bertindak sebagai Aparatur Sipil Negara di Kementerian Agama,” tegas Prof. Muzakki.

Selain itu, Rektor juga menegaskan, bahwa berkinerja adalah perintah agama. Maka, penting menurut Rektor untuk tetap dalam kinerja terbaik dam menjalankan tugas dan kewajiban. “Belajarlah dari jam dinding. Begitu diciptakan, dibuat oleh pabrikan lalu diisi batrei, dilihat atau tidak dilihat jam dinding terus berputar. Jarum terus bergerak, kecuali rusak,” ujar Prof. Muzakki menganlogikan.

Rektor pun menjelaskan tentang prinsip clean and clear dalam bekinerja pada UINSA Surabaya. Clean dalam arti bersih secara administratif. Sedangkan Clear merupakan prinsip bersih secara spiritual. “Saya ingin mengajak kita bersama, kemuliaan ini bayar lunas dengan kebajikan,” ajak Prof. Muzakki.

Adapun 16 PPPK terlantik kali ini antara lain:

  1. Talkah (Ahli Pertama-Analis Kebijakan);
  2. Annisa Malazani (Ahli Pertama-Analis Kebijakan);
  3. Teguh Panotogomo (Ahli Pertama-Analis Kebijakan);
  4. Samsul Huda (Ahli Pertama-Analis Sumber Daya Manusia Aparatur);
  5. Syaiful Rachμαν (Ahli Pertama-Analis Sumber Daya Manusia Aparatur);
  6. Priyo Eko Martha Hidayat (Ahli Pertama-Analis Sumber Daya Manusia Aparatur);
  7. Achmad Fathoni (Ahli Pertama-Arsiparis);
  8. Ulik Widiyarni Rahayu (Ahli Pertama-Arsiparis);
  9. Rosyida Sufiana (Ahli Pertama-Pengelola Pengadaan Barang/Jasa);
  10. Suyanto (Ahli Pertama-Perencana); 
  11. Ahmad Kamal Abdul Jabbar (Ahli Pertama-Pranata Hubungan Masyarakat);
  12. Andrean Dwi Pramanto (Ahli Pertama-Pranata Komputer);
  13. Muchammad Fariq Maulana (Ahli Pertama-Pranata Komputer);
  14. Ahmada Muhammad (Terampil-Pranata Komputer);
  15. Nurul Hilalliah (Terampil-Pranata Sumber Daya Manusia Aparatur); dan
  16. Novia Adibatus Shofah (Asisten Ahli–Dosen) (Nur/Humas)

Redaktur: Nur Hayati
Foto: MN. Cahaya