Berita

Senin, 9 Maret 2020 Ketua Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel Surabaya menggelar rapat perdana dalam proses penyusunan Body of Knowledge (BoK). Tim Penyusun yang merupakan Ketua dan Sekretaris Jurusan, Ketua dan Sekretaris program studi beserta jajaran dekanat berdiskusi merumuskan Body of Knowledge (BoK) guna memperkuat pencapaian Visi keilmuan, misi, tujuan dan program studi PGMI.

Acara dibuka langsung oleh Dekan Fakultas tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel Surabaya, Bapak Prof. Dr. H. Ali Mas’ud, S.Ag., M.Pd.I., M.Pd. Dalam sambutannya beliau mengungkapkan bahwa Body of Knowledge (BoK) merupakan konsep yang sangat penting dalam pengembangan kurikulum sutau program studi. “Setiap program studi wajib memiliki Body of Knowledge (BoK) yang sesuai dan memiliki distingsi yang membedakan dengan prodi lainnya di kampus lain”, ujar Dekan FTK.

Lebih jelasnya lagi, beliau mengungkapkan bahwa Body of Knowledge (BoK) menjadi standarisasi pengetahuan. BoK membantu dalam menetapkan standar pengetahuan yang harus dimiliki oleh lulusan program studi. Dengan adanya BoK, dosen dan pengelola program studi dapat menyusun kurikulum yang terstruktur dan terfokus untuk memastikan bahwa lulusan memiliki pemahaman yang komprehensif tentang subjek yang mereka pelajari.

Selain itu, dalam penyusunan BoK juga harus memastikan bahwa kurikulum yang disajikan sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan dunia kerja. Ini membantu lulusan untuk menjadi lebih siap terjun ke dalam pasar kerja, karena mereka telah dilengkapi dengan pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri pendidikan.

BoK yang nantinya disusun juga harus mampu mengidentifikasi dan mengembangkan berbagai kompetensi yang diperlukan dalam bidang tertentu. Ini tidak hanya mencakup pengetahuan teknis, tetapi juga keterampilan praktis, kreativitas, pemikiran kritis, dan kemampuan berkomunikasi yang penting untuk keberhasilan dalam karir dan kehidupan profesional. Dengan adanya BoK, program studi memiliki kerangka kerja yang jelas untuk evaluasi dan akreditasi program studi. Ini memungkinkan lembaga pendidikan dan badan akreditasi untuk menilai sejauh mana program studi telah mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan dan memastikan bahwa standar pendidikan yang diterapkan terpenuhi.

Dengan adanya BoK, program studi dapat terus mengikuti perkembangan terbaru dalam bidang studinya. Ini mendorong inovasi dalam kurikulum, pengajaran, dan penelitian, serta memastikan bahwa program studi tetap relevan dan responsif terhadap perubahan dalam masyarakat dan industry serta pengguna lulusan.