UINSA Newsroom, Jum’at (18/08/2023): Sidang Terbuka Senat Akademik UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya kembali digelar pada Jum’at, 18 Agustus 2023 bertempat di Gedung KH.Syaifuddin Zuhri. Sidang Senat ini digelar dalam rangka Wisuda ke-104 Tahun 2023 dengan total 2.645 wisudawan yang dibagi dalam tiga sesi pada Jumat-Ahad, 18-20 Agustus 2023.
Pada hari pertama, sesi wisuda diikuti wisudawan Pascasarjana dari program Doktor yang berjumlah 39 wisudawan, dan program Magister 167 wisudawan. Sedangkan pada program Sarjana, diikuti wisudawan dari Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) sebanyak 400 wisudawan dan Fakultas Ilmu sosial dan Politik (FISIP) 146 wisudawan.
Hari kedua diikuti wisudawan dari Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) sebanyak 176 wisudawan, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) 455 wisudawan, Fakultas Sains dan Teknologi (FST) 225 wisudawan, dan Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK) 85 wisudawan.
Selebihnya, pada hari ketiga dikukuhkan wisudawan dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) 288 wisudawan, Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF) 257 wisudawan, serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) 407 wisudawan. “Wisuda periode ini wisuda terbesar sepanjang sejarah UINSA,” ujar Prof.Akh. Muzakki, M.Ag., Grad.Dip.SEA., Mphil., Ph.D., Rektor UINSA Surabaya.
Dalam momen wisuda, Rektor juga memberikan penghargaan kepada wisudawan terbaik bidang akademik maupun wisudawan terbaik berprestasi khusus. Rektor menegaskan, bahwa ilmu dapat menjadikan seseorang sukses. Namun diperlukan juga akhlak yang baik, agar seseorang menjadi mulia.
“Ilmu tidak berjalan sendiri, ilmu tidak bergerak sendiri untuk masuk ke dalam diri adek-adek kecuali proses yang namanya taklim. Sempurnakan ilmu dengan akhlak mulia supaya kedepan kesuksesan bukan sekedar sukses material tetapi sukses yang dibangun diatas akhlak,” tegas Prof. Muzakki dalam sambutannya.
Momen mengejutkan pun terjadi di wisuda hari pertama. Dimana Rektor secara khusus memberikan Golden Buzzer Scholarship kepada wisudawan Program Magister dari Thailand, Asmi Chusae untuk melanjutkan studi Program Doktor di UINSA Surabaya pada program studi yang diinginkan.
Selain itu, dalam kesempatan istimewa ini, hadir pula Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Ditjen Pendidikan Islam Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag. dalam sambutannya, Direktur Diktis berharap, para wisudawan dapat meneruskan tombak estafet kesuksesan dengan berbekal ilmu dan akhlak.
“Jika kamu telah menemukan jalan kebaikan, maka berlarilah kalian. Jika kalian tidak bisa berlari, berjalanlah. Tapi bahkan jika kalian tidak bisa berjalan, tidak apa-apa berjalan santai-santai saja. Tetapi jika tidak bisa berjalan santai, merangkaklah kalian, asalkan jangan meninggalkan jalan kebaikan yang telah kalian temukan,” ujar Prof. Inung-panggilan akrab Direktur Diktis.
Direktur Diktis juga meng-highlight sambutan Rektor, agar senantiasa menjaga keta’dhziman pada guru atau dosen atas ilmu yang telah diberikan. Serta tak lupa, ucapan terima kasih kepada kedua orangtua atas doa dan jerih payah yang dilakukan sehingga para wisudawan dalam menempuh jalan kesuksesan.
“Ana ‘abdu man ‘allamani, walaw harfan wahidan, aku adalah hamba dari orang yang mendidik aku, walau hanya dengan satu huruf. Berapa huruf kalian dididik oleh guru kalian? Berapa kalimat kalian dididik oleh guru kalian? Berapa teori kalian dididik oleh guru kalian? Dan tanyakan, seberapa hormat kalian terhadap guru kalian?” ujar Prof. Inung.
“Temui guru kalian setelah menemui para orangtua, bersimpuhlah, berterimakasihlah pada guru kalian, mintalah maaf! Agar kemarahan mereka, kesedihan para guru kalian, tidak akan merepoti jalan kalian kedepan,” imbuh Prof. Inung. (Aul/Humas)
Penulis: Aulia
Redaktur: Nur Hayati
Foto: Tim Humas