UINSA Newsroom, Sabtu (19/08/2023); Momen Wisuda ke-104 Tahun 2023 UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya berlangsung meriah. Selain mencetak rekor jumlah wisudawan terbanyak sepanjang penyelenggaraan wisuda di UINSA Surabaya dengan total 2.645 wisudawan. Sidang Terbuka Senat Akademik yang dibagi dalam tiga sesi pada Jumat-Ahad, 18-20 Agustus 2023, ini mengukuhkan dua mahasiswa internasional serta dihadiri langsung perwakilan pemerintahan masing-masing negara.
Adalah Asmi Chusae, wisudawan Program Magister dari Thailand yang resmi dikukuhkan pada Jumat, 18 Agustus 2023. Selanjutnya pada hari kedua Wisuda ke-104 Tahun 2023, Sabtu, 19 Agustus 2023, UINSA juga mengukuhkan Mohamed Abdirahman Omar, Wisudawan Program Sarjana dari Program Studi Ilmu Kelautan Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UINSA Surabaya.
Keduanya, menjadi wisudawan teristimewa karena pengukuhannya dihadiri perwakilan dari pemerintahan negaranya. Naruemol Suwan dari Pemerintahan Thailand, juga Abdissalam Osman Hadi dari Pemerintahan Somalia.
Rektor UINSA Surabaya, Prof. Akh. Muzakki, M.Ag., Grad.Dip., SEA., M.Phil., Ph.D., bahkan secara mengejutkan juga memberikan Golden Buzzer Scholarship kepada Asmi Chusae untuk melanjutkan studi Program Doktor di UINSA Surabaya pada program studi apapun yang diinginkan.
“Ijin, ibu wakil Pemerintahan Thailand. Mas Asmi jangan pulang. Senin (21/08/2023), mulai ikut pembekalan mahasiswa S3 di UINSA. Dan UINSA akan memberikan beasiswa S3 tuition fee untuk Mas Asmi kuliah disini” ujar Prof. Muzakki.
Rektor menegaskan, bahwa Asmi yang notabene berasal dari keluarga sederhana diyakini mampu menciptakan sejarah baru bagi Masyarakat Yala, kota asalnya. Dalam kesempatan ini, Rektor berpesan kepada segenap wisudawan agar menyempurnakan ilmu yang telah dimiliki dengan akhlak yang baik. “Supaya kedepan, kesuksesan adik-adik, bukan sekedar sukses material. Tapi sukses yang dibangun diatas akhlak,” tegas Prof. Muzakki.
Doa yang kembali disampaikan Rektor, pada wisuda ke-104 tahun 2023 hari kedua. Pada saat itu, Rektor secara khusus menggarisbawahi dua kata kunci dalam sambutan Mohamed Abdirahman Omar. Yakni the power of unity, and UINSA Family. “Mari kita sambut masa depan dengan cinta. Tebarkan cinta jauhi kebencian,” ajak Prof. Muzakki kepada segenap wisudawan.
Dua kata penting berikutnya, menurut Rektor, adalah potensi dan kompetensi. Yakni bahwa proses pembelajaran yang dilakukan di UINSA Surabaya selama kurang lebih empat tahun, tentu telah berhasil mengubah potensi yang dimiliki wisudawan menjadi kompetensi.
“Tapi, kompetensi yang lahir dari proses to learn yang ada di kampus ini tidak akan bisa mengantarkan teman-teman sekalian untuk mendapatkan tahapan berikutnya to earn, jika kompetensi itu tidak dilengkapi dengan karakter,” tegas Prof. Muzakki.
Di akhir, Rektor juga mengajak kepada segenap wisudawan untuk menyampaikan rasa terimakasih kepada segenap orangtua, yang atas doa dan jerih payahnya mengantarkan para wisudawan menjemput masa depan.
“Mudah-mudahan Allah memudahkan kita semua, adik-adik sekalian bisa menyambut masa masa depan dengan penuh cinta,” tukas Prof. Muzakki dalam sambutan hari kedua, Wisuda ke-104 tahun 2023. (Nur/Humas)
Redaktur: Nur Hayati
Editor Foto: MN. Cahaya
Foto: Tim Humas