Berita

Selasa (30/4) Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF) sukses menggelar kegiatan visiting lecture dengan topik “The Aesthetic of Belief and Unbelief in the Qur’an”. Pelaksanaan acara bertempat di Amphiteather, lantai 3 Gedung KH. Teungku Ismail Yakub, Twin Tower, UIN Sunan Ampel Surabaya pada pukul 09.00-12.00 WIB. 

Pada acara kali ini, FUF mendatangkan Prof. Abdulkader Tayob dari University of Cape Town, South Africa dan sekaligus guru Dekan FUF, Prof. Abdul Kadir Riyadi, Ph. D. yang menjadi host dalam kegiatan ini.

Ratusan mahasiswa FUF berbondong-bondong untuk menghadirinya. Para alumni dan dosen pun tak mau kalah. Memang tak diherankan jika banyak yang tertarik dengan acara yang satu ini, karena narasumber yang didatangkan tidaklah main-main.

Dalam sambutannya, Prof. Abdul Kadir Riyadi, Ph. D. mengatakan bahwa beliau baru pertama kali bertemu dengan gurunya tersebut setelah berpisah 20 tahun lamanya. Beliau juga bercerita sedikit tentang dedikasi keilmuan gurunya, Prof. Abdulkader Tayob yang dapat menyelesaikan paper hanya dalam satu malam, “One night one paper,” ujarnya 

Pada acara inti, yakni pemaparan materi oleh Prof. Abdulkader Tayob, para peserta disuguhi wawasan seputar estetika dan etika keimanan dan kekafiran dalam Al-Qur’an. Beliau menjelaskan bahwa keimanan dan kekufuran masing-masing mengandung unsur keindahan (estetika). Dalam hal ini tidak berbicara mengenai benar atau salah, tetapi dilihat dari sisi keindahannya (zayn). Untuk kekufuran setidaknya indah bagi agama-agama yang menganutnya. Menurut beliau, dari sudut pandang estetika kita tidak boleh tergesa-gesa untuk men-judge apakah agama-agama tersebut benar atau salah, karena dari aspek estetika semuanya itu indah. Mengenai keindahan, beliau menyebutnya dengan term zyna.

Pemaparan makna term zyna. (Sumber: dokumentasi pribadi.)

Acara dilanjutkan dengan sesi diskusi. Para peserta begitu antusias terlihat dari pertanyaan yang dilontarkan, baik dari kalangan dosen, alumni, dan mahasiswa, khususnya mahasiswa prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir.

Dilanjut dengan sesi penyerahan souvenir oleh Dekan FUF kepada Prof. Abdulkader Tayob sebagai kenang-kenangan atas kehadirannya sebagai dosen tamu dalam acara ini. Sesi penutup adalah foto bersama. Para peserta secara bergantian melakukan sesi foto bersama Prof. Abdulkader Tayob. Semuanya terlihat gembira karena bisa berkesempatan foto dengan beliau.

Sesi foto bersama. (Sumber: dokumentasi Media Center FUF.)

Kegiatan Visiting Lecturer ini diharapkan dapat membuka cakrawala bagi para mahasiswa UINSA dalam memaknai nilai estetika keimanan dan kekufuran dalam Al-Qur’an, khususnya bagi mahasiswa FUF yang turut berpartisipasi. (Nadya Sa’adatur Rohmah – Mahasiswi Fakultas Ushuluddin dan Filsafat.)