Sidoarjo, Jawa Timur – Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, kesehatan mental menjadi isu yang semakin penting, terutama bagi Generasi Alpha yang tumbuh besar dengan berbagai gadget dan media digital. Menanggapi hal diselenggarakan seminar bertema “Merawat Jiwa di Era Digital: Tantangan dan Solusi Kesehatan Mental Generasi Alpha” di Auditorium SMP Al-Falah Deltasari, Sidoarjo.
Seminar ini merupakan hasil kerja sama tiga kelompok MBKM: SMP Al-Falah Deltasari, RSI Jemursari, dan RSI A. Yani. Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi dan solusi praktis bagi siswa dalam menjaga kesehatan mental. Hadir sebagai narasumber, Ibu Yusria Ningsih, S.Ag., M.Kes., Dosen dari Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam, menyampaikan materi yang menyentuh langsung realitas hidup remaja masa kini.

Dalam pemaparannya, Bu Yusria menjelaskan mengapa kesehatan mental sangat penting. Ia menekankan bahwa kondisi mental yang sehat berpengaruh besar terhadap produktivitas belajar, kualitas hubungan sosial, hingga arah masa depan seseorang. Sayangnya, banyak tantangan yang dihadapi Generasi Alpha saat ini, mulai dari tekanan media sosial yang memicu kecemasan, krisis identitas karena pengaruh digital yang berlebihan, hingga ketidakpastian masa depan yang membuat sebagian remaja merasa kehilangan arah.
Untuk menghadapi tantangan tersebut, para siswa diajak mengenal dan mempraktikkan strategi mindfulness, yakni kesadaran penuh terhadap diri dan kondisi sekitar. Bu Yusria memperkenalkan beberapa cara sederhana namun efektif yang bisa diterapkan sehari-hari. Yang pertama, latihan napas 3 menit untuk menenangkan pikiran dengan cepat. Lalu yang kedua, menulis jurnal syukur harian agar terbiasa menghargai hal-hal positif. Yang ketiga, membatasi waktu bermain media sosial demi menjaga fokus dan emosi. Dan yang terakhir adalah Self-Compassion, yaitu bersikap lembut dan menerima diri sendiri tanpa menghakimi.
Seminar ini diikuti oleh seluruh siswa kelas 7 SMP Al-Falah Deltasari Sidoarjo, serta dihadiri oleh kepala sekolah dan beberapa guru pendamping. Acara berlangsung dengan tertib dan penuh antusiasme, dimulai dari pembukaan oleh MC, penyampaian materi oleh narasumber, sesi diskusi interaktif, hingga ditutup dengan doa bersama. Karena diselenggarakan dua hari sebelum kegiatan MBKM resmi berakhir di sekolah, seminar ini menjadi momen yang cukup spesial dan penuh kesan. Setelah seluruh rangkaian selesai, kegiatan ditutup dengan sesi dokumentasi dan salam-salaman antara siswa, guru, panitia, serta narasumber—menambah kehangatan dan kedekatan di akhir acara.

Sepanjang seminar, para siswa menunjukkan antusiasme luar biasa. Mereka menyimak materi dengan serius, mencatat poin-poin penting, dan aktif mengajukan pertanyaan selama sesi diskusi. Hal ini menjadi bukti bahwa topik kesehatan mental sangat relevan dengan kebutuhan mereka saat ini. Dengan pendekatan yang sederhana dan aplikatif melalui strategi mindfulness, seminar ini tidak hanya memberi pengetahuan baru, tapi juga membekali siswa dengan cara-cara praktis untuk menjaga kondisi mental mereka di tengah tantangan dunia digital yang terus berkembang.
Penulis : Tim MBKM SMP Al-Falah Deltasari Sidoarjo
Editor: Robiah Nur Adawiyah