Berita

2

Utilizing Game-Based Learning in Madrasah to Enhance The 21st Century Skills, Prodi PGMI dan PIAUD adakan Pengabdian Masyarakat untuk Guru Madrasah

Sabtu, 24 September 2022 Jurusan Pendidikan Dasar yang terdiri dari Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) dan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) menggelar kegiatan Pengabdian Masyarakat Kolaborasi The International Series “Game-Based Learning in Madrasah secara daring melalui Aplikasi Zoom Meeting. Hadir sebagai Narasumber Meitia Chairany Afrizal dari National Central University of Taiwan dan Yuli Rohmawati dari University Kebangsaan Malaysia. Acara yang dihadiri oleh sekitar 250 peserta yang terdiri dari Guru Madrasah se-Indonesia dan Mahasiswa Prodi PGMI dan PIAUD dibuka langsung oleh Dekan Fakultas tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel Surabaya. Dalam sambutannya beliau memaparkan bahwa Konteks Abad 21 membawa kita pada sebuah tantangan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan kemunculan teknologi mutakhir seperti komputer super canggih, gadget, sampai robot pintar. Adanya fenomena tersebut menuntut kita untuk mampu mengambil peran dalam berinovasi dan bagaimana agar bisa berkompetisi serta berkolaborasi dengan teknologi yang ada agar bisa tetap eksis. “Sosok Guru kini harus mampu beradaptasi dengan perubahan zaman, dan mampu berinovasi dalam bidang teknologi agar mewujudkan pembelajaran yang mengintegrasikan pengetahuan dan keterampilan”, ucap Dekan FTK UINSA.

Kegiatan Pengabdian Masyarakat The International Series perdana yang digagas oleh Prodi PGMI dan PIAUD ini merupakan bentuk kepedulian Jurusan Pendidikan Dasar dalam menyikapi pesatnya perkembangan teknologi yang mengharuskan seorang pendidik terutama guru madrasah untuk terus beradaptasi dengan trend pembelajaran kreatif dan inovatif. Game Based-Learning merupakan salah satu metode yang dapat membantu memudahkan proses pembelajaran, membuat pembelajaran lebih menarik, bahkan meningkatkan efektifitas pembelajaran. 

Sesi pertama pemaparan materi, seluruh peserta diajak oleh Narasumber yang berasal dari Network Learning Technology, National Central University of Taiwan untuk simulasi pembuatan game based-learning. Lewat aplikasi gamefication, Ibu Meitia Chairany Afrizal memandu para peserta dari mulai masuk aplikasi hingga proses pembuatan game. Di sela simulasi, beliau memaparkan bahwa pemanfaatan game dalam proses pembelajaran, berpengaruh terhadap aspek kognitif dan emosional peserta didik. Melalui permainanpeserta didik dapat belajar untuk mempertimbangkan dan menghubungkan sebab akibat, belajar fokus dan menyadari permasalahan yang terlihat dalam game serta menemukan permasalahan yang ada di dalam game

Pada sesi kedua, Narasumber yang berasal dari University Kebangsaan Malaysia, Ibu Yuli Rohmiyati, S.Sos., M.Si memaparkan materi terkait Open Educational Resources as a Technological Innovasion in Education. Beliau memaparkan bahwa Open Education Resources merupakan salah satu wujud dari perkembangan media pembelajaran di era modern. Sumber pembelajaran terbuka bertujuan meningkatkan mutu pendidikan dan memudahkan proses pembelajaran. “sumber pembelajaran terbuka sangat mudah diakses oleh semua orang, kebebasan berinovasi dari berbagai sumber, adanya peluang bagi sesama guru untuk berkolaborasi dalam penggunaan sumber pembelajaran terbuka mampu mensinergikan kurikulum serta bahan ajar lain untuk meningkatkan mutu pendidikan”, ujar Ibu Yuli. 

Setelah kedua narasumber memaparkan materinya, moderator yang merupakan mahasiswa semester 3 Prodi PGMI, Ratna Ayyu Bidari membuka sesi tanya jawab. Peserta sangat antusias bertanya kepada kedua narasumber, terutama perntayaan yang berkaitdan dengan teknik pembuatan game sebagai salah satu inovasi dalam media pembelajaran. Kegiatan ditutup dengan agenda sesi foto bersama. Semoga kegiatan pengabdian masyarakat The International Series ini bisa bermanfaat bagi guru-guru madrasah dalam mengembangkan media pembelajaran berbasis teknologi.