Berita

OPTIMIS UINSA UNGGUL DENGAN REKOMENDASI KEBIJAKAN HASIL KICK OFF AMI TAHUN 2022

LPM Newsroom, Jum’at (23/09/2022); Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Sunan Ampel Surabaya (UINSA) menyelenggarakan sosialisasi kepada stakeholder internal untuk kesiapan audit mutu internal (AMI), yang merupakan salah satu dari 6 tahapan AMI Tahun 2022 yang meliputi pertama, di mulai dengan adanya Nodin Rektor tentang Pekan AMI, kedua penyamaan persepsi auditor, ketiga sosialisasi kepada Stakeholder Internal untuk kesiapan AMI, keempat Pekan AMI, kelima penyusunan Laporan AMI, dan keenam Ekspose Pekan AMI. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan pertama, menyamakan persepsi dan komitmen mutu antara auditi dan auditor dalam mensukseskan pekan AMI tahun 2022; kedua, memahami pernyataan isi dan indikator standar sarana prasarana pembelajaran dan standar kualifikasi dan kompetensi dosen dan ketiga, memahami cara membuktikan dokumen formal yang valid dan shahih sesuai indikator standar.

Kegiatan ini dimulai dengan pembukaan oleh Sekretaris LPM, Ahmad Yusuf, M.Kom, selanjutnya Laporan Ketua LPM, Dr. Ali Musthofa, M.Pd, pengarahan oleh Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya, Prof. Akh. Muzakki, Grad Dip. SEA. M. Ag. M.Phil. Ph.D. Selanjutnya penyampaian persiapan dan Sosialisasi AMI Tahun 2022 oleh Kepala Pusat Audit dan Pengendalian Mutu Akademik, Ahmad Lubab, M.Si dan Paparan Teknis UPT Perpustakaan oleh Prof. Dr. Hj. Evi Fatimatur Rusydiyah, M.Ag. Kegiatan ditutup dengan doa oleh Kepala Pusat Pengembangan Standar Mutu akademik, Dr. Hadi Sucipto, Lc., M.HI.

Dalam Laporannya Ketua LPM UINSA, Dr. Ali Musthofa, M.Pd menyampaikan harapannya kepada Auditi dalam hal ini UPPS Prodi dan GKM untuk mempersiapkan data dukung dengan menunjukan data yang valid dan shahih dengan menyampaikan apa adanya dan sejujurnya karena temuan hasil AMI ini nanti akan dijadikan dasar Kebijakan Pengembangan UINSA. Hal yang sama juga disampaikan oleh Rektor UINSA dalam pengarahannya mengatakan, “Dengan pelaksanaan pekan AMI mari kita dukung bersama agar kita tahu di bagian mana yang kurang sehat, sehingga kita menyadari dan secepatnya bisa menyelesaikannya dengan mengedepankan kejujuran akademik.” Materi inti kegiatan ini disampaikan oleh Kepala Pusat Audit dan Pengendalian Mutu Akademik, Ahmad Lubab, M.Si menjelaskan tentang pernyataan isi standar dari dua standar yang akan di audit yaitu pertama, standar sarana prasarana pembelajaran yang terdiri dari 11 indikator; kedua, standar kualifikasi dan kompetensi dosen terdiri 12 indikator. Dari masing-masing indikator auditor memastikan kesesuaian dan ketidaksesuain standar kepada auditi berdasarkan 4 kriteria yaitu pertama, melampaui SN-Dikti/SPMI; kedua, memenuhi SN-Dikti/SPMI; ketiga, kurang memenuhi SN-Dikti/SPMI; dan keempat, tidak memenuhi SN-Dikti/SPMI.

Kegiatan sosialisasi kepada stakeholder internal untuk kesiapan AMI dilakukan secara daring mulai jam 08.00 – 10.00 WIB. Hadir dalam kegiatan tersebut seluruh pimpinan UINSA meliputi Ketua, Sekretaris dan Ketua Komisi Senat Akademik; Rektor; Wakil Rektor; Kepala Biro AUPK dan AAKK; Dekan dan Direktur, Ketua dan Sekretaris LPM, LPPM dan SPI, Wakil Dekan dan Wakil Direktur, Kepala Pusat pada LPM, LPPM dan SPI, Kepala UPT, Ketua, Sekretaris Jurusan/ Gugus Kendali Mutu pada Fakultas dan Pascasarjana; Ketua Laboratorium; Ketua dan Sekretaris Prodi; Koordinator, Sub Koordinator pada Biro AAAK, AUPK, Fakultas, dan Pascasarjana; Kepala Bagian TU FPK; Auditor Mutu Internal berjumlah 62 orang. Terdapat 171 peserta yang bergabung di kegiatan tersebut. Seluruh peserta kegiatan sangat antusias mengikuti dari awal sampai kegiatan selesai karena Kepala Pusat Audit dan Pengendalian Mutu Akademik, Ahmad Lubab, M.Si menjelaskan satu persatu tentang standar yang akan di audit oleh auditor dan dokumen yang perlu disiapkan oleh auditi dalam hal ini adalah UPPS prodi dan GKM serta seluruh pimpinan di fakultas/pascasarjana.[lila]