UINSA Newsroom, Selasa (02/07/2024); Salah satu pencapaian UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya adalah mendapat kepercayaan menjadi koordinator program East Java Exploration (EJX) 2024 sebagai program prioritas WAEJUC (Western Australia-East Java Universities Consortium) yang digelar pada 2-17 Juli 2024. Kegiatan ini secara resmi dibuka pada Selasa, 2 Juli 2024 di Ruang Amphitheatre Gedung Twin Towers Kampus A. Yani UINSA Surabaya.
Kegiatan yang mengusung tema, “Global Sustainability Exchange: Building Bridges for A Better Future” ini diikuti 10 perguruan tinggi negeri di Jawa Timur antara lain UINSA Surabaya, Universitas Airlangga, Universitas Negeri Malang, Universitas Brawijaya, UIN Mualana Malik Ibrahim Malang, Universitas Trunojoyo Madura, Universitas Jember, Institut Teknologi Sepuluh November, dan Universitas Negeri Surabaya.
Hadir dalam ceremony pembukaan program EJX 2024 jajaran wakil Rektor, Dekan dan Wakil Dekan, serta Tim dari Pusat Layanan Internasional pada UINSA Surabaya. Hadir pula mewakili Pemerintahan Provinsi Jawa Timur, Haryo Bimo Bramantyo, S.H., M.Rn., Kepala Bagian Kerjasama Biro Pemerintahan dan Otoda Setdaprov Jatim. Termasuk, turut hadir dalam kesempatan ini, Renee Bryant, Interim Australian Consul-General Surabaya.
Mewakili Pemerintahan Provinsi Jawa Timur, Bimo menyambut seluruh peserta EJX 2024. Ia berharap, para peserta mendapatkan pengalaman yang berharga selama kegiatan berlangsung. Kegiatan EJX, lanjut Bimo, menjadi bagian dari kerjasama sister province antara Pemerintahan Provinsi Jawa Timur dengan Australia Barat.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mengkolaborasikan program pemerintah dengan perguruan tinggi. Dengan harapan memberikan masukan yang konstruktif, masukan yang sangat berharga bagi pengambilan kebijakan di masa mendatang,” ujar Bimo.
Apresiasi juga diberikan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, kepada 10 perguruan tinggi di Jawa Timur atas kerjasama dan kolaborasi dalam rangka mensukseskan agenda EJX setiap tahunnya. Serta kesediaan menjadi tuan rumah yang baik bagi tamu dari Australia Barat. “Kami berharap, kegiatan ini dapat membuka begitu banyak peluang, serta kesempatan bagi hubungan kerjasama antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Australia Barat, dengan dunia akademis di masa mendatang guna kesejahteraan masyarakat di kedua wilayah,” imbuh Bimo.
Prof. Dr. Abdul Muhid, M.Si., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UINSA Surabaya, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada segenap tamu undangan dan pastisipan kegiatan EJX 2024. Kegiatan ini menurut Wakil Rektor menjadi agenda penting UINSA di tahun 2024 dengan tema yang luar biasa.
Tahun ini, topik yang digagas terkait Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di bidang ekonomi, sosial dan lingkungan. Keberadaan WAEJUC, atau Konsorsium Universitas Australia Barat-Jawa Timur dinilai sangat strategis karena memiliki kemitraan yang baik antar dua pemerintahan.
“The partnerships and collaboration is a must especially in this era, and we are committed to work together with the universities in East Java (UINSA, ITS, UPN JATIM, UTM, UNAIR, UNESA, UB, UINMI, UM, and UNEJ) and in Western Australia (Curtin University, Notre Dame University, Edith Cowan University, Western Australia University & Murdoch university),” ujar Prof. Muhid.
Wakil Rektor menegaskan, bahwa untuk menjaga kerjasama, penting untuk merencanakan, mengembangkan, dan melaksanakan berbagai program. Salah satunya Eksplorasi Jawa Timur. “This program aims to promote East Java in various aspects, intercultural interaction and exchange as well as raise cultural awareness,” tukas Prof. Muhid. (Nur/Humas)
Redaktur: Nur Hayati
Foto: MN Cahaya
Highlight: Rian
