UINSA Newsroom, Senin (01/07/2024); Kegiatan Temu Racana Pramuka Pandega Perguruan Tinggi Islam (TRP3TI) ke-14 kembali digelar dengan tajuk “Harmonisasi Ekologi Bangsa dalam Pengabdian.” Kali ini kegiatan 2 tahunan tersebut diselenggarakan di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo.
Sebagai tuan rumah, Racana Ronggo Warsito dan Niken Gandini tersebut menyiapkan kegiatan dengan sangat matang. Terbukti dengan kelengkapan fasilitas yang memadai dan bentuk kegiatan yang rapi dan tertata.
Racana Sunan Ampel dan Nyai Karima UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya sebagai induk dari PTKIN se-Jatim, Mataram, dan Samarinda juga turut hadir mensukseskan kegiatan tersebut. Kak Ulum dan Kak Andyn sebagai Ketua Dewan Racana menyampaikan bahwa, Racana Sunan Ampel dan Nyai Karima akan berpartisipasi secara aktif dan turut serta mensukseskan kegiatan TRP3TI yang diselenggarakan di IAIN Ponorogo pada tanggal 30 Juni s.d 05 Juli 2024.
“Sebagai Induk dari seluruh PTKIN eks-Sunan Ampel, UIN Sunan Ampel Surabaya menyiapkan 16 anggota aktif baik putra dan putri sebagai peserta dan didampingi oleh Pembina,” ujar Ketua Dewan Racana.
Prof. Dr. Abdul Muhid, M.Si., selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama berpesan, agar semua anggota racana dapat menjaga etika dan budaya sopan santun selama bergiat. “Tetap kompak dan semangat menjalin tali silaturahmi bagi semua peserta,” ujar Prof. Muhid.
Sigit Nuryono, Ketua Pembinaan Bidang Anggota Muda Kwarnas selaku Pembina Upacara menyampaikan bahwa Pramuka PTKIN sangat luar biasa, kegiatan selalu kompak dan bersemangat. Tak lupa, Sigit juga mengapresiasi Rektor dan seluruh jajaran tamu undangan yang telah menyelenggarakan dan hadir dalam kegiatan TRP3TI se-Jatim, NTB, dan Samarinda.
“Kalian adalah calon-calon Pemimpin Indonesia di masa yang akan datang. Marilah pupuk kemampuan disiplin dan kerjasama dengan baik sebagai pondasi dan katalisator Indonesia maju di Tahun 2045,” pesan Sigit.
Terakhir, Rektor IAIN Ponorogo, Prof. Dr. Hj. Evi Muafiah, M. Ag., menyampaikan terimakasih atas partisipasi dan kehadiran seluruh tamu undangan dan peserta. “Kami selaku tuan rumah, menerima dengan tangan dan dada terbuka untuk semua peserta guna belajar dan mengabdi di Bumi Reog. Beliau juga menyampaikan kesiapan-nya, manakala ditunjuk lagi 2 tahun yang akan datang untuk menjadi tuan rumah. Tapi masak Malang dan Surabaya *tidak malu” ujar Prof. Evi diselingi canda. (Bgs/Pramuka)
Reportase: Dewan Racana UINSA
Redaktur: Nur Hayati
Desain Foto: MN. Cahaya
