Berita

UINSA JADI PARTNER KEMENAG FASILITASI PENERIMAAN SISWA ASING UNTUK MAN UNGGULAN

UINSA Newsroom, Jumat (28/07/2023); UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya melalui Pusat Studi Pengukuran dan Pengujian Pendidikan (PSPPP) kembali mendapat amanah menggelar kegiatan strategis Kementerian Agama (Kemenag) RI. Khususnya Direktorat Pendidikan Madrasah dalam program penerimaan mahasiswa asing untuk Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Unggulan.

“MAN Unggulan itu ada MAN Insan Cendekia dan MAN Program Keagamaan. Tahun ini menerima siswa asing, piloting dari Filipina dahulu,” ujar Prof. Kusaeri, Kepala PSPPP UINSA Surabaya ditemui di sela-sela simulasi ujian untuk seleksi penerimaan Beasiswa Indonesia Bangkit 2023 di Hotel Movenpick Surabaya, Jumat, 28 Juli 2023.

Dijelaskan Ketua PSPPP, bahwa hasil seleksi dari 11 calon siswa yang mendaftar terdapat tujuh orang siswa yang kemudian dinyatakan lolos. Dijelaskan Ketua PSPPP, UINSA selaku tim ahli yang ditunjuk Direktorat Pendidikan Madrasah bertugas mengawal proses sosialisasi, seleksi, hingga pengawalan bahasa.

“Satu bulan ini, sebelum datang ke Jakarta di tanggal 24/7/2023 kemarin, mereka sudah satu bulan kita berikan pelajaran bagaimana Culture Indonesia dan bagaimana Bahasa Indonesia secara daring,” imbuh Prof. Kusaeri.

Pada saat kedatangan di Bandar Udara Soekarno Hatta (24/7/2023), rombongan 7 Siswa Asing Filipina langsung diajak menuju Taman Mini Indonesia Indah (TMII) guna pengenalan budaya. Para tutor Bahasa Indonesia untuk Pelajar Asing (BIPA) dari UINSA Surabaya pun melakukan pendampingan selama para siswa berkeliling di TMII.

Selanjutnya, para siswa juga mendapatkan refreshment materi BIPA, sebagai penyegaran kembali pelajaran yang sebelumnya sudah dilakukan secara daring melalui zoom meeting. Pengenalan Budaya juga kembali dilakukan pada 27/07/2023, Monumen Nasional kemudian bertolak menuju kantor Kemenag RI untuk mengikuti ceremonial penyambutan kedatangan dari pihak Direktorat Pendidikan Pendidikan Islam Republik Indonesia.

Dalam acara tersebut para siswa-siswi dan rombongan dari Filipina disambut langsung Sekretaris Direktur Jendral Pendidikan Islam Republik Indonesia, Dr. H. Rohmat Mulyana Sapdi, M.Pd, dan Kepala Subdirektorat Kesiswaan, Dr. H. Imam Bukhori, M. Pd. “Belajar bahasa Indonesia sangat mudah dan saya berharap seluruh siswa-siswi ini sukses tidak hanya di jenjang Aliyah saja akan tetapi, mereka juga bisa melanjutkan untuk belajar ke tahap selanjutnya di Indonesia,” ujar Sesdirjen.

“Semoga betah di Indonesia, dan bisa cepat untuk beradaptasi di Madrasah Aliyah masing-masing,” ujar Dr. H. Imam Bukhori menambahkan.