UINSA GELAR ASESMEN KOMPETENSI CALON PEJABAT ADMINISTRATOR DAN PENGAWAS
UINSA Newsroom, Selasa (14/02/2023); Sebagai bentuk tindak lanjut dari Peraturan Menteri Agama Nomor 49 Tahun 2022 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, Bagian Organisasi dan Kepegawaian UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya menggelar acara Asesmen Kompetensi Calon Pejabat Administrasi dan Pengawas.
Acara Asesmen ini akan berlangsung selama empat hari dari tanggal 14-17 Februari 2023 di Greensa-inn Juanda Sidoarjo. Diikuti 101 peserta terdiri dari Tenaga Kependidikan UINSA dan akan didampingi 8 asesor yang telah ditunjuk Biro Kepegawaian Kementerian Agama RI.
Dr. Mamat Salamet Burhanudin, M.Ag., Plt. Kepala Biro Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan UINSA selaku ketua panitia melaporkan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengukur kemampuan para pegawai yang diuji sebagai tolak ukur dalam mempertimbangkan kelayakan pegawai. “Bapak/Ibu yang kami hormati acara ini bukan bertujuan untuk meluluskan, akan tetapi acara ini bertujuan untuk mengukur kemampuan pegawai UINSA agar kami selaku pimpinan dapat mengetahui kemampuan masing-masing pegawai sebelum kami melaksanakan Baperjakat (Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan),” ucapnya.
Kabiro juga menyampaikan terima kasih kepada para peserta dan para asesor yang akan mengikuti kegiatan Asesmen selama empat hari kedepan. Kabiro berharap acara berjalan dengan lancar sehingga mendapatkan hasil yang optimal. “Universitas ini memiliki tujuan untuk melakukan pemetaan pegawai sesuai kompetensinya,” Imbuhnya.
Hj. Dian Sepalawati, S.KM., M.M. selaku Penanggung Jawab Regional I Asesor SDM Aparatur hadir bersama tim asesor lainnya dan petugas penjamin mutu pelaksanaan asesmen perwakilan dari Biro Kepegawaian Kementerian Agama Republik Indonesia menjelaskan bahwa berdasarkan Undang-Undang tentang ASN No. 5 Tahun 2014 bahwa pengembangan karir ASN wajib berdasarkan kualifikasi, kompetensi, kinerja, integritas, dan moralitas. Disampaikan juga bahwa berdasarkan PP No. 11 Tahun 2017 Jo. No. 17 Tahun 2020 bahwa pengangkatan kedalam jabatan wajib memenuhi Kompetensi Manajerial, Kompetensi Sosialkultural, dan Kompetensi Teknis.
“Mungkin Bapak dan Ibu peserta sudah mengetahui tentang standar kompetensi jabatan ASN yang tertuang dalam Permenpan No. 38 Tahun 2017. Bahwa Bapak dan Ibu diharapkan memahami makna level jabatan yang terinci dalam Kompetensi Manajerial dan Kompetensi Sosiokultural, juga pemenuhan Kompetensi Teknis. Tugas kami disini melaksanakan pengukuran dari aspek potensi dan kompetensi dengan beberapa alat ukur,” paparnya.
Selanjutnya Hj. Dian memberikan semangat kepada para peserta agar mengikuti dan melaksanakan tahapan tes dengan senang hati sampai dengan selesai sehingga diharapkan mendapatkan hasil yang optimal. “Jangan sampai kurang maksimal tentunya harapan dari pimpinan mendapatkan hasil yang baik. Kami mendengar bahwa target kampus UIN Sunan Ampel Surabaya adalah menjadi kampus yang bertaraf Internasional, hal itu juga harus didukung dengan kemampuan pegawai yang terstandar. Untuk itu saya berharap semoga pelaksanaan asesmen ini berjalan dengan lancar sebagaimana mestinya dan sesuai dengan standar operasional prosedur yang ditetapkan,” ujar Asesor Biro Kepegawaian Setjen Kemenag itu.
Prof. Dr. Wiwik Setiyani, M.Ag. Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan UINSA dalam sambutan mewakili Rektor menyampaikan kebanggan terhadap para pegawai UINSA. Warek AUPK yakin tenaga kependidikan UINSA adalah orang punya kompetensi manajerial dan siap menjadi manajer. “Saya percaya tenaga kependidikan ini merupakan calon pemimpin hebat dan saya optimis semua pasti bisa. Kuncinya apa? Kuncinya adalah jangan takut mengerjakan soal-soal itu. Jadi hasilnya seperti apa itu nanti adalah hasil yang baik,” tegasnya.
Warek AUPK berharap para pegawai mengambil kesempatan ini sebaik-baiknya agar dapat diketahui sejauh mana potensi para pegawai tenaga kependidikan UINSA. “Pak Rektor menitipkan pesan kepada Bapak/Ibu semua, beliau ingin kesempatan ini dilaksanakan dengan serius. UINSA sudah menjadi universitas yang dikenal di kancah Internasional. Tentu SDM kita juga harus memiliki kompetensi yang mumpuni, dan ini adalah kesempatan yang bagus,” tegas Prof. Wiwik. (Cah/Roz/Humas)