
UINSA Newsroom, Selasa (27/05/2025); Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag) melaksanakan pelantikan dan penyerahan Surat Keputusan (SK) secara serentak kepada 71.409 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I Formasi Tahun 2024 pada Senin (26/5/2025). Pelantikan dilangsungkan secara hybrid diikuti seluruh satuan kerja Kemenag di seluruh Indonesia.
Sebanyak 44 PPPK dari Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya turut dilantik dalam kesempatan tersebut. Prosesi pelantikan bagi pegawai UINSA diselenggarakan secara daring melalui Zoom Meeting yang dipusatkan di Gedung KH. Saifuddin Zuhri (Sport Center & Multipurpose Building), Kampus A Yani Surabaya.

Dalam sambutannya, Menteri Agama RI, Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi kepada seluruh PPPK yang telah resmi dilantik. Ia menekankan, bahwa proses panjang yang telah dilalui merupakan bentuk perjuangan sekaligus wujud nyata pengabdian kepada Kementerian Agama.
“Proses ini merupakan bentuk perjuangan dan ikhtiar yang muaranya adalah bukti nyata pengabdian di Kementerian Agama,” ujarnya. Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pengalaman yang dilalui para PPPK akan menjadi bagian penting dalam perjalanan karier mereka.

Menteri Agama juga berpesan, agar seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenag senantiasa menjaga sikap, perilaku, dan integritas. Ia menyampaikan, bahwa ekspektasi masyarakat terhadap ASN Kemenag sangat tinggi, bahkan diharapkan menjadi panutan yang baik dalam setiap lini kehidupan.
“Sebagai ASN Kemenag, kita diminta untuk menjadi panutan, tidak hanya saat berada di kantor, tetapi juga selama 24 jam. Masyarakat ingin menjadikan kita sebagai teladan. Kita harus mampu mempertanggungjawabkan posisi ini di hadapan masyarakat,” tegasnya.

Menteri Agama menambahkan, bahwa tantangan dan tanggung jawab ASN Kemenag ke depan semakin besar. Menurutnya, tanggung jawab Kemenag tidak hanya ketugasan dalam lingkup formal semata.
“Bukan hanya mempertanggungjawabkan tugas secara formal, atau predikat secara formal. Tapi lebih dari itu, keberhasilan Kementerian Agama seberapa jauh mengajak masyarakat kita menyatu dengan ajaran yang dianut. Semakin dekat masyarakat dengan ajaran agamanya, maka semakin berhasil Kemenag dalam menjalankan tugasnya,” tambahnya.

Sementara itu, Rektor UINSA, Prof. Akh. Muzakki, M.Ag., Grad.Dip.SEA., M.Phil., Ph.D., turut memberikan arahan dan pesan khusus kepada seluruh PPPK UINSA yang baru dilantik. Ia menekankan pentingnya menjalankan tugas dengan berlandaskan ilmu dan nilai-nilai agama. “Karena kita bekerja di lingkungan universitas, maka tunaikan tugas dengan perilaku yang didasarkan pada ilmu dan agama,” tuturnya.
Ia juga mengingatkan, bahwa kita bekerja di lingkungan universitas Islam maka sempurnakan tanggungjawab sebagai ASN dengan prinsip keadaban dan agama. Karena jabatan bukanlah tujuan, melainkan amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.

Lebih lanjut, Prof. Muzakki menegaskan bahwa sebagai ASN, kepatuhan terhadap regulasi harus diutamakan. “Patuhi regulasi, bukan berinovasi diatas regulasi. Tetapi ikuti inovasi yang sudah ada regulasinya,” jelasnya.
Menutup sambutannya, Rektor UINSA mengingatkan bahwa sebagai bagian dari institusi yang menyandang nama besar Sunan Ampel, seluruh ASN UINSA harus mampu mendekatkan diri dan memberi manfaat bagi masyarakat. “Jabatan itu untuk ditunaikan, amanah itu untuk ditunaikan—bukan untuk dinikmati,” pungkasnya.

Dengan pelantikan ini, diharapkan seluruh PPPK UINSA dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, profesionalisme, dan dedikasi dalam mendukung visi misi Kementerian Agama dan UINSA Surabaya. (Nls/Humas)
Reportase: Nilasari
Redaktur: Nur Hayati
Foto: Kamal
Highligt: Rian/Mualam
